Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Wiraswasta

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Mengamati Tingkah Polah Ayam Kalkun

26 April 2020   13:51 Diperbarui: 26 April 2020   13:51 290 0 0


Ayam kalkun atau ada yang menyebutnya sebagai Ayam Belanda atau masyarakat Inggris menyebutnya dengan istilah the turkey merupakan sejenis ayam (unggas) yang memiliki morfologi (bulu dan gelambir (jengger / pial) yang unik. 

Unggas yang memiliki nama ilmiah Meleagris gallopavo itu kabarnya bisa menghasilkan telur fertil tanpa dibuai (peran) ayam kalkun jantan. 

Ayam kalkun dewasa baik jantan maupun betina memiliki warna bulu unik dan ukurannya juga relatif lebih besar ketimbang ayam kampung (lokal) biasa.

Harga ayam kalkun di pasaran relatif lebih mahal ketimbang ayam biasa. Olahan dagingnya juga tak kalah lezatnya bila dibandingkan dengan olahan daging ayam biasa (kampung maupun leghorn).