Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1
Kalau di Sanfrancisco (USA) kita mengenal Golden Gate Bridge. Di Selat Madura membentang dengan gagahnya Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura), belum lagi di Kota Palembang kita juga disuguhi dengan anggun dan megahnya Jembatan Ampera maka di Gresik, Jawa Timur sebuah jembatan yang cukup panjang melintasi Sungai Brantas, masyarakat di sana menyebutnya sebagai Jembatan Sembayat.
Selain area pertambakan warga yang sangat luas dan pusara para wali, sebagian masyarakat menjadikan Jembatan Sembayat sebagai ikon Kota Gresik.