Bertaruh Nyawa Demi Ilmu: Anak-Anak Pandeglang Seberangi Sungai Tanpa Jembatan

https://youtube.com/shorts/bAIlH6xeoPg

MEDIA PRESS -- Pandeglang Banten, 31 Oktober 2025
Setiap pagi, puluhan pelajar SD dan SMP di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, menantang derasnya arus sungai demi sampai ke sekolah.

Sejak jembatan gantung yang menjadi akses utama ambruk terseret banjir lebih dari setahun lalu, anak-anak itu tak punya pilihan selain berjalan menyeberangi sungai dengan pakaian seragam yang sering kali basah hingga pinggang.

Kondisi tersebut telah lama dikeluhkan warga, namun hingga kini belum ada langkah nyata dari pihak berwenang untuk memperbaiki jembatan penghubung antar-desa tersebut.

Pemandangan itu menggugah banyak pihak karena memperlihatkan keteguhan anak-anak desa dalam menuntut ilmu di tengah keterbatasan.

Meski bertaruh nyawa setiap hari, mereka tetap berangkat sekolah dengan semangat, seolah arus deras bukan penghalang bagi cita-cita.

Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki infrastruktur agar anak-anak tak lagi mempertaruhkan keselamatan demi menuntaskan pendidikan dasar mereka. [Redaksi-Media Press]

, !

Kontak Media
WA: https://wa.me/6281225757951
Email: mediapress112@gmail.com
Kompasiana: https://www.kompasiana.com/mediapressmb2291
FB: https://bit.ly/FansPage_MediaPressMMB
IG: https://bit.ly/IG_MediaPressMMB
LinkedIn: https://bit.ly/LinkedIn_MediaPressMMB
YouTube: http://www.youtube.com/@MediaPressMMB1
Website: www.MasjidMuslimBillionaire.com