Jajan Durian di Jepang, Belahnya di Depan Mal

Tangkap layar video pribadi

Salah satu tantangan tinggal di luar negeri itu adalah susah dapetin makanan kesukaan kita. Namanya juga hidup di perantauan, makanan asal tanah kelahiran pun terasa jauh di mata.  Makanan adalah salah satu hal yang paling dirindukan ketika kita jauh dari tanah air. Apalagi makanan Indonesia luar biasa enak.

Ada banyak buah - buahan dari negara tropis yang hampir ga pernah bisa di dapat di Jepang. Pepaya, jambu, manggis dan rambutan hanya sebagian kecil buah - buahan yang susah diperoleh di Jepang. Apalagi yang namanya durian. Wuihh, orang Jepang denger nama durian aja udah kebauan. Mereka cuman tahu durian buah bau luar biasa. 

Bersyukur ada negara yang bisa menembus  pasar buah Jepang. Thailand, negara tropis yang berhasil mengekspor buah - buahan  seperti mangga, manggis dan durian. Luar biasa Thailand ini. Entah bagaimana caranya buah durian, yang kata orang Jepang "bau busuk" masuk ke mall terkenal di Jepang. 

6 tahun yang lalu durian ga pernah keliatan di mall - mall Jepang. Ada sih jual durian tapi hanya di toko Thailand dan toko buah di Shinjuku. Itu pun harganya sejuta lebih, bikin saya cuman bisa nelan ludah, nahan diri,,ga enak sama suami. "Udah buah bau, harga 10 ribuan yen", gitu pikir saya. Belum lagi ngurusin buang kulit & bijinya. 

 3 tahun terakhir durian di jual di supermarket Aeon. Setiap tahunnya di supermarket Aeon ada yang namanya Thai Festival, yaitu festival makanan - makanan dari Thailand. Festival ini biasanya berlangsung beberapa minggu. Selama festival ini berlangsung, ada banyak produk - produk Thailand yang di jual di supermarket Aeon.  Biasanya Thai Festival di mall ini adalah bagian dari rangkaian Thai Food Festival yang diadakan di Taman Yoyogi Koen. Ada banyak sekali makanan khas Thailand yang di jual di Thai Food Festival di Yoyogi Koen. Dari mulai pad thai (kwetiau goreng), tom yum, makanan instant sampai durian tentunya. Tahun ini kita ga dateng ke Thai Food Festival karena waktunya berbarengan dengan ramadan.

Saat Thai Festival di Aeon, mata saya hanya tertuju pada durian. Ketemu sesuatu yang  mustahil di dapat itu rasanya, gimana ya,,, susah deh dilukiskan dengan kata - kata. Pokoknya harus beli, harga yang kesekian. 

Nah gimana buang kulit durian? Ini jadi masalah buat kita karena kita tinggal di  apartemen yang mengelola sampah - sampah organik dan yang lainnya. Jadi lah kita tanya ke pihak managemen apartmen, boleh engga buang kulit durian. Duh, begitu denger kata durian itu staff apartemen mukanya asem kecut & langsung bilang ga boleh buang di apartemen. Bau durian bisa mengganggu lingkungan apartemen.

Nyerah? Ya engga la ya. Ketemu barang langka harus usaha keras dapetin itu barang. Akhirnya kami pergi ke mall & tanya langsung sama managemen mall. Bersyukur banget pertanyaan kami langsung di jawab oleh manager yang bertugas. Dia bilang "di mall ada bagian khusus untuk buang sampah, silahkan buang pada tempatnya". 

Denger begitu rasanya gimana gitu... langsung cuss beli. 

Yuk tonton cerita lengkap belah durian di mall Jepang.