Cara Membuat Kaldu Bubuk dan Terasi dari Kulit Udang

Olahan Limbah Kulit Udang

Salah satu bentuk olahan kepala dan kulit udang adalah dengan membuat kaldu bubuk dan terasi. Kaldu ini bisa dimanfaatkan sebagai penyedap rasa/penambah aroma pada masakan baik itu yang berkuah ataupun tumisan. Begitu juga dengan terasi dapat digunakan sebagai penyedap sambel, tumisan hingga nasi goreng.

Pembuatannya cukup simpel dan bisa bertahan 3 - 6 bulan. Penyimpanan kaldu bubuk dalam kemasan kedap udara dan jauh dari sinar matahari sedangkan terasi bisa disimpan dalam kulkas.

Kelebihan bikin kaldu bubuk dan terasi sendiri : aman tanpa bahan kimia serta cocok untuk konsumsi keluarga dan anak-anak.

Pemilihan kulit udang dapat bervariatif, jika ingin aroma lebih kuat bisa menggunakan udang windu atau mencampurkan kulit udang berkulit gelap/merah (udang windu) dan udang berkulit putih (udang vaname).  Faktor rasa akan sangat bergantung pada kesegaran bahan baku, cara membuat dan menghidangkannya.

Note : 1 kg udang menghasilkan 300 - 400 gram kulit dan kepala udang

Kaldu Bubuk dan Terasi, dok. pribadi

Pembuatan kaldu bubuk :

• Cara pertama bisa hanya dicuci lalu disaring sampai airnya tidak menetes (opsional: tambahkan perasan jeruk nipis) kemudian sangrai dengan api sedang ke kecil hingga kering (tambahkan geprekan bawah putih dan bahan opsional lainnya). Lalu blender (blenderan pertama masih nampak kasar dan basah) kemudian sangrai ulang sampai kering untuk menghilangkan kadar air (tambahkan garam dan lada secukupnya, bisa pada sangrai kedua atau ketiga). Jika tekstur belum halus bisa di sangrai ulang lalu diblender kembali atau pakai saringan tepung untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus.
  
  Note :
  - Dapat menambahkan bahan opsional untuk menambah aroma, seperti: Jeruk nipis, daun jeruk, serai, jahe, dll
  - Proses sangrai dapat berulang hingga 3 kali tergantung kepada hasil dari blender dan proses sangrai pertama
  
  
• Cara kedua bisa dicuci bersih lalu direbus dulu selama 20 menit dengan api sedang (tambahkan serai, daun jeruk, dan jahe ke dalam rebusan). Kemudian diangkat baru disaring sampai airnya tidak menetes kemudian sangrai dengan api sedang ke kecil sampai kering lalu blender kemudian sangrai ulang (proses selanjutnya sama dengan cara pertama).
  
  Note:
  - Sisa rebusan bisa dimanfaatkan sebagai kaldu
  - Proses sangrai dapat berulang hingga 3 kali tergantung kepada hasil dari blender dan proses sangrai pertama

Pembuatan Terasi :

• Untuk pembuatan terasi dari kulit udang hanya menggunakan bagian kepala saja. Dalam pembuatan terasi menggunakan api yang kecil agar tidak mudah gosong dan meninggalkan kerak pada wajan/teflon.
• Bersihkan kepala udang, sebaiknya di air mengalir hingga bersih.
• Tiriskan kepala udang
• Haluskan kepala udang dengan blender. Tambahkan air untuk memudahkan dalam proses penghalusan, namun tidak perlu terlalu banyak
• Hasil blender lalu disaring menggunakan saringan, untuk mendapatkan hasil yang lebih halus dari hasil blender
• Hasil dari blender lalu dimasak hingga air menyusut dan tambahkan garam serta gula secukupnya.
• Setelah air menyusut, terasi harus tetap dimasak dan diaduk secara perlahan hingga kering
• Setelah kering, maka terasi sudah siap dipakai atau dipasarkan.

Demikian cara pengolahan kulit udang menjadi kaldu bubuk dan terasi. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!