Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com
OJOL alias ojek online. Profesi ini tentu saja keberadaannya sangat dibutuhkan oleh kaum urban. Termasuk warga Surabaya. Akan tetapi, tidak banyak pihak yang menaruh atensi terhadap para ojol. Bahkan di beberapa areal (biasanya dekat perumahan) kerap terpampang spanduk "OJOL DILARANG NUNGGU/ NGETEM DI SINI". Ini terjadi di dekat kawasan perumahan menengah di Rungkut
Ya Allah... saya miris membaca kalimat di spanduk itu. Kalau ojol dilarang ngetem, lalu bagaimana mereka ketika ingin melepas lelah, setelah seharian mengukur jalanan Surabaya?
Alhamdulillah, masih di kawasan Rungkut Mapan Surabaya, berdirilah Masjid ash-Shobirin, yang mana para takmirnya sangat concern terhadap para Ojol ini. Mereka justru mempersilakan ojol untuk beristirahat di serambi Masjid, bahkan menyediakan Wi-Fi gratis! Ini semata-mata sebagai bentuk service bagi mereka.
Apa hanya Ojol yang boleh datang ke Masjid? Oh, tentu tidak. Musafir dan beragam profesi apapun tentunya senang dengan kebijakan masjid ini. Setiap harinya, sekitar 350 paket buka puasa tandas tersaji bagi jemaah dan mereka yang datang ke mari. Sayapun berkesempatan menikmati tradisi unik ala Masjid Ash-Shobirin, Rungkut Mapan Surabaya: Ngabuburit dan Buka Bareng Ojol
Teman-teman boleh cerita di komentar ya. Apa tradisi unik Ramadan yang ada di daerah Anda?