Pembukaan
Siang ini Omjay menonton video mas Doni A Koesuma. Judulnya Salah kaprah Deep Learning! Ternyata banyak konten yang menyesatkan tentang deep learning. Jadi kita harus hati-hati mendapatkan informasinya.
Deep learning adalah metode kecerdasan buatan (AI) yang mengajarkan komputer untuk memproses data dengan cara yang terinspirasi oleh otak manusia. Model deep learning dapat mengenali gambar, teks, suara yang kompleks, serta pola data lain untuk menghasilkan wawasan dan prediksi yang akurat.
Anda dapat menggunakan metode deep learning untuk mengotomatiskan tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti mendeskripsikan citra atau menyalin file suara ke dalam teks.
Isi Tulisan ini ingin membedah salah kaprah deep learning dari kacamata teknologi pendidikan. Omjay ingin mengupasnya setelah menonton video salah kaprah deep learning yang disampaikan oleh mas Doni A Koesuma.
What, apa yang anda ketahui tentang deep learning?
Deep learning adalah jenis kecerdasan buatan (AI) yang menggunakan jaringan neural buatan untuk mengajarkan komputer memproses data seperti otak manusia. Deep learning dapat mengenali pola kompleks dalam data seperti gambar, teks, dan suara untuk menghasilkan prediksi dan wawasan yang akurat.
Who, siapa yang harus belajar deep leaning?
Semua MURID DAN SISWA INDONESIA harus belajar deep learning. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memaparkan penjelasan mengenai deep learning atau metode belajar yang akan segera diterapkan di sekolah. Beberapa orang menyebutnya deep learning ful-ful.
Pasalnya, deep learning ini disebut akan menghadirkan pembelajaran yang mindful, joyful, dan meaningful. Sehingga disingkat menjadi deep learning ful-ful."Dengan deep learning ini kami tentu berharap pembelajaran jadi menyenangkan, murid jadi betah dan memahami mengapa mereka mempelajari sesuatu
When, kapan kita belajar deep learning?
Pembelajaran mendalam sangat ideal untuk memprediksi hasil kapan pun Anda memiliki banyak data untuk dipelajari – 'banyak' berarti kumpulan data besar dengan ratusan ribu atau bahkan jutaan titik data. Jika Anda memiliki volume data yang besar seperti ini, sistem memiliki apa yang dibutuhkannya untuk melatih dirinya sendiri.
Konsep deep learning sudah muncul sejak tahun 1980-an dan diteliti lebih lanjut seiring berkembangnya teknologi dan informasi tahun 90-an. Deep learning adalah cabang dari kecerdasan buatan (AI) dan machine learning yang memanfaatkan neural network multiple layer untuk menyelesaikan tugas dengan ketepatan tinggi.
Where, dimana kita belajar deep learning?
Secara teknis, pembelajaran mendalam menggunakan sesuatu yang disebut "jaringan saraf," yang terinspirasi oleh otak manusia . Jaringan ini terdiri dari lapisan simpul yang saling terhubung yang memproses informasi. Semakin banyak lapisan, semakin "dalam" jaringan tersebut, yang memungkinkannya mempelajari fitur yang lebih kompleks dan melakukan tugas yang lebih canggih.
Pembelajaran mendalam dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi, termasuk: Pengenalan gambar: Untuk mengidentifikasi objek dan fitur dalam gambar, seperti orang, hewan, tempat, dll. Pemrosesan bahasa alami: Untuk membantu memahami makna teks, seperti dalam chatbot layanan pelanggan dan filter spam.
Why, Kenapa kita belajar deep learning?
Mengapa deep learning penting? Kecerdasan buatan (AI) mencoba melatih komputer untuk berpikir dan belajar seperti yang dilakukan manusia. Teknologi deep learning mendorong banyak aplikasi AI yang digunakan dalam produk sehari-hari, seperti berikut ini: Asisten digital.
Pembelajaran mendalam membutuhkan lebih sedikit campur tangan manusia, karena fitur-fitur suatu himpunan data diekstraksi secara otomatis , dibandingkan dengan teknik pembelajaran mesin yang lebih sederhana yang sering kali mengharuskan seorang insinyur untuk mengidentifikasi fitur dan pengklasifikasi data secara manual dan menyesuaikan algoritmanya sebagaimana mestinya.
How, Bagaimana cara belajar deep learning?
Bagaimana cara kerja deep learning? Deep learning bekerja menggunakan jaringan neural buatan untuk belajar dari data. Jaringan neural terdiri dari lapisan node yang saling berhubungan, dan setiap node bertanggung jawab untuk mempelajari fitur data tertentu.
Deep Learning, atau pembelajaran mendalam, merupakan cabang dari kecerdasan buatan yang berfokus pada jaringan saraf tiruan. Menyerap ilmu ini bukanlah perjalanan singkat. Ini adalah perjalanan panjang penuh dengan kompleksitas dan keajaiban algoritma. Belajar Deep Learning bukan sekadar mempelajari teori, tetapi juga menguasai aplikasi praktisnya.
Memahami deep learning memberikan keuntungan kompetitif di berbagai bidang, mulai dari teknologi hingga kesehatan. Algoritma deep learning telah merevolusi cara kita memproses data dan membuat keputusan. Dengan belajar deep learning, Anda membuka pintu menuju inovasi yang sebelumnya tak terbayangkan.
Penutupan
Demikianlah kisah omjay kali ini tentang salah kaprah deep learning! Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana. Untuk belajar deep learning, Anda memerlukan perangkat lunak dan bahasa pemrograman tertentu.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay/Kakek Jay
Guru Blogger Indonesia