Jika ingin melompat lebih jauh, jangan hanya puas ketika murid-muridnya mencapai nilai di atas KKM. Langkah berikutnya adalah mengikuti pelatihan guru Sains Olimpiade untuk meningkatkan kompetensi.
Ketika murid berhasil menjadi juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan meraih medali, bahkan hingga ke tingkat internasional, nama guru tersebut secara otomatis akan ikut terangkat.
Personal branding-nya adalah sebagai guru berprestasi akan melejit, dikenal luas sebagai sosok yang tidak hanya kompeten, tetapi juga inspiratif dalam membimbing generasi muda meraih prestasi gemilang.
6. Eksplorasi Teknologi Baru
Nah, ini dia yang terakhir, puncak dari perkembangan digital adalah kecerdasan buatan, atau Artificial Intelligence (AI). Maka, kita harus memanfaatkan AI agar bisa semakin melejit dalam dunia digital.
Sebelumnya, menulis satu artikel sehari sudah dianggap pencapaian yang baik. Namun, setelah hadirnya AI, kita bisa menulis lebih dari satu artikel dalam sehari dengan lebih efisien.
Keunggulan AI terletak pada kemampuannya untuk menghasilkan bahasa yang hampir sempurna, bahkan terkadang lebih baik daripada bahasa yang dihasilkan oleh manusia.
Dengan bantuan AI, kita bisa mempercepat proses penulisan dan meningkatkan kualitas karya kita. Inilah saatnya untuk memanfaatkan teknologi canggih ini agar semakin produktif dan kreatif dalam berkarya.
7. Tetapkan Tujuan Evaluasi
Buatlah tujuan yang abadi, yaitu untuk menjadi khairunnas anfauhum linnaas, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dengan tujuan mulia ini, meskipun kita mencapai keberhasilan, jangan cepat merasa puas.
Teruslah berusaha dan berlomba dalam kebaikan, seperti yang diajarkan dalam prinsip fastabiqul khairaat, berlomba-lomba untuk melakukan amal kebaikan.
Demikian kisah Omjay kali ini tentang pertemua ketiga kelas GMLD. Teruslah memberikan inspirasi dan berbagai langkah harus kita lakukan agar kita dapat menyesuaikan diri dengan era digital sekarang ini.