Seorang kawan guru bertanya kepada Omjay. Bagaimana strategi menangkal berita bohong atau hoax? Tentu saja kita harus punya strategi jitu menghadapi berita bohong atau hoax. Oleh karena itu, Omjay membuka kelas Guru Motivator Literas Digital (GMLD) d Persatuan Guru Republik Indonesa (PGRI).
https://www.youtube.com/watch?v=LSALyoFL8Q4
Setiap kata yang keluar dengan penipuan kita kenal dengan fitnah. Sedangkan fitnah itu sendiri lebih kejam dari pembunuhan. Lain lagi yang namanaya hoaks atau hoax. Hoaks atau hoax berarti fitnah di dunia maya. Pernahkah anda kena tuduh? Kalau belum pernah jangan mencoba berada dalam kondisi seperti itu karena sangat tidak menyenangkan baik lahir maupun batin.
Alhamdulillah kelas guru motivator literasi digital atau gmld sudah masuk pertemuan kelima. Kali ini narasumbernya ibu Lely Suryani dan moderatornya bapak Damar. Tema hari kelima ini adalah strategi menangkal berita bohong atau hoax.
Berita bohong atau hoaks (hoax) adalah informasi palsu atau bohongan yang disebarluaskan melalui berbagai saluran, seperti media sosial, situs web, atau aplikasi pesan.
Berita hoaks dapat memiliki tujuan untuk:
Tujuan berita hoaks diantaranya:
- Membuat kekacauan atau ketakutan masyarakat.
- Menghasut atau memprovokasi konflik.
- Mempengaruhi opini publik.
- Meningkatkan trafik situs web atau aplikasi.
- Mencari keuntungan pribadi atau kelompok.
Kemudian menurut jenisnya, berita hoaks seperti:
- Berita palsu (fake news).
- Desas-desus (gossip).
- Propaganda.
- Disinformasi (penyebaran informasi salah).
- Misinformasi (penyebaran informasi tidak akurat).
Ada beberapa jenis bentuk berita hoaks seperti berita palsu (fake news), desas desus (gosip), propaganda, disinformasi (informasi salah) misinformasi (informasi tidak akurat). Maka ketika bertemu berita hoaks yang perlu dilakukan adalah memeriksa sumber berita, sumber lain dengan tanggal publikasinya, fakta checker, dan judulnya.
Berita hoax atau berita palsu telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat modern. Berita ini dapat menyebabkan kepanikan, kesalahpahaman, dan bahkan konflik. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui strategi menangkal berita hoax.
Mengenal Ciri-Ciri Berita Hoax
Berikut puisi yang bagus:
Pesona si celana biru
Nyaman dipakai di sore hari
Kalau pernah kena tipu
Sadarkana saja diri sendiri
Enak jualan di hari mnggu
Banyak orang antri membeli
Putuskan segera berita palsu
Dengan memverifikasi informasi
Jenjang dipijak angkatlah kaki
Naik setingkat lebih tinggi
Kita harus saling melindungi
Dengan banyak literasi
Sarang semut di atas tanah
Menyebar di antara semak-semak
Jangan pernah merasa lelah
Karena hacker terus bergerak
Jangankan penipuan di dunia nyata dengan berbagai modus, di dunia maya lebih mengerikan lagi dengan korban yang tidak pernah terhitung jumlahnya. Setiap hari akan ada yang terjerat denagn tindakan penipun. Oleh karena itu, kesadaran tentang berita hoaks perlu ditingkatakan untuk membentengi diri dari sumber kejahatan.
Tak pernah kuduga langit cerah membawa mendung
Rintik rintik hujan memasuki jurang
Aku termenung di tempat terbuang
Mengingat engkau yang ku sayang
Sedihku berita hoaks menghancurkanmu
Tersisih diantara gelombang kepalsuan
Kemana lagi engkau akan mengadu
Kembali pada keyakinan
Segala sesuatu yang kita terima dari dunia maya harap kita periksa dengan teliti agar terhindar dari efek buruk. Kejadian yang tidak jelas sumbernya, sebaiknya diabaikan, dan jangan disebarkan.
Langkah Pencegahan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
Demikianlah kisah omjay kali ini tentang Bagaimana Strategi Menangkal Berita Bohong atau Hoax? Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana tercinta.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay/kakek Jay
Guru Blogger Indonesia