Di Finlandia, gaji guru rata-rata setara dengan gaji profesional lain seperti insinyur atau arsitek. Di Jepang, guru dihormati sebagai pilar bangsa dan diberikan tunjangan besar.
Di Korea Selatan, gaji guru pemula saja bisa lebih dari Rp25 juta per bulan. Luar biasa sejahtera. Begitu juga gaji guru di negara Jepang yang pernah Omjay kunjungi.
Kunci keberhasilan negara-negara tersebut adalah komitmen pemerintah. Mereka menempatkan pendidikan sebagai investasi jangka panjang, bukan sekadar pengeluaran.
Harapan ke Depan
Jika rakyat Indonesia harus urunan, itu sebaiknya bersifat sementara dan sebagai bentuk gotong royong darurat. Dalam jangka panjang, pemerintah harus:
Komentar Omjay – Guru Blogger Indonesia
“Saya sudah lebih dari 30 tahun menjadi guru, dan saya melihat banyak rekan seperjuangan yang hidupnya pas-pasan bahkan di usia senja. Ada guru yang mengajar pagi di sekolah, siang jadi ojek online, malamnya les privat, hanya untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Ironisnya, mereka tetap datang ke kelas dengan senyum, menyembunyikan lelah demi murid-muridnya.
Kalau rakyat mau urunan, itu luar biasa, dan tanda kepedulian. Tapi jangan sampai ini membuat negara berlepas tangan."
Guru itu garda terdepan mencetak masa depan bangsa. Kalau mereka saja tidak sejahtera, kita sedang mempertaruhkan kualitas generasi mendatang.
Sudah saatnya gaji guru layak, minimal Rp25 juta per bulan untuk guru senior yang berdedikasi. Pendidikan itu investasi, bukan beban anggaran dan kita harus lebih memperhatikannya.
Salam blogger persahabatan
Wijaya Kusumah - omjay
Guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com