---
53 Tahun, Tapi Tetap Berjiwa Muda
Meski usianya kini telah mencapai 53 tahun, semangat Omjay tetap menyala seperti pemuda berusia dua puluhan. Setiap pagi ia menulis di blognya, menjawab pesan dari guru-guru di seluruh Indonesia, mengisi webinar, dan tetap mengajar dengan penuh semangat.
"Selama jantung masih berdetak, saya akan terus berbagi ilmu," katanya dengan mata berbinar.
Kalimat itu bukan hanya janji, tetapi bukti nyata. Bahkan ketika beberapa waktu lalu ia sempat dirawat di RS Harum Sisma Medika Jakarta, Omjay tetap menulis dari kamar perawatannya. Ia memantau kegiatan Olimpiade TIK Nasional secara daring, menunjukkan bahwa semangat seorang pendidik sejati tak bisa dibatasi ruang dan waktu.
Semangatnya menjadi teladan bahwa menjadi muda bukan soal usia, tetapi soal semangat dan kontribusi.
---
Merayakan Ulang Tahun di Rumah yang Sederhana
Tak seperti tokoh terkenal yang merayakan ulang tahun dengan pesta mewah, ulang tahun Omjay tahun ini dirayakan dengan kesederhanaan di rumah mungilnya di Jatibening, Bekasi. Tak ada kue besar atau balon warna-warni, hanya doa dari keluarga tercinta, ucapan selamat dari murid dan rekan sejawat, serta rasa syukur yang mengalir di hati.
Omjay bukan orang terkenal yang disorot kamera televisi. Ia hanya seorang guru biasa yang berusaha memberi makna luar biasa dalam setiap langkah hidupnya. Dari rumah kecil itulah, ia menulis, mengajar, menginspirasi, dan menyalakan semangat ribuan guru di seluruh penjuru Indonesia.
Dan mungkin, di situlah letak keistimewaannya --- kesederhanaan yang menyala karena ketulusan.