Orang Indonesia Kurang Pikinik
Kebiasaan Jalan-jalan or Piknik, Eropa Barat, Amerika Serikat, Canada, Australia, Jauh dari Asia dan Afrika, Amerika Latin
Penyebab
1. Pelaku, Kementerian Terkait, Pemda melakukan upaya agar banyak Orang Indonesia piknik
2. Kembali lagi ke tingkat pemasukan dan kecukupan pengeluaran untuk kebutuhan utama.
3. Tersisa, baru untuk piknik
4. Tanpa Edukasi Publik, Piknik bahwa sebagai Kebutuhan
Destinasi Memadai
1. Eksotis, sudah tercipta, tanpa banyak sentuhan tangan manusia. Misalnya, pegunungan, pantai, bawa air, dll
2. Bentukan Manusia, Ancol, TMII
3. Dua-duanya ditata, kelola, rapikan, indah, dll agar orang datang
Indonesia
1. Wisata, Piknik, belum merupakan kebutuhan utama atau pikok. Kalah dari Sembako, pakaian, pulsa, dll
2. 270 juta penduduk Indonensia, agaknya masih menempatkan piknik sebagai prioritas 3 or 4
3. Sehingga, dari 270 juta, mungkin hanya 25 juta yang melakukan piknik rutin, terencana, terjadual.
4. Tiap Minggu, Bulan, Tahun, di/ke Destinasi Dalam dan Luar Negeri.
5. Pengusaha Pariwisata, "rampasan" untuk meraih perhatian pada 25 juta orang tersebut.
6. Rebutan pelaku/operator Bisnis Pariwisata