Luka-luka batin, bisa tercipta pada seseorang, umumnya karena kecewa, gagal melakukan sesuatu, sakit hati, pengalaman tersakiti, dilupakan, korban kekerasan (fisik, seksual, psikhologis) dan penindasan, ketidakberdayaan melawan, dan masih banyak penyebabnya; terjadi pada diri seseorang di masa lalu, membekas serta tersimpan dalam arsip diri.
Pada konteks itu, (i) healing dimaknai sebagai penyembuhan dan upaya menyembuhkan, biasanya berhubungan kondisi atau sakit fisik; juga menyangkut penyembuhan jiwa, perasaan, batin, dan pikiran, (ii) self healing dimaknai sebagai menyembuhkan dan penyembuhan diri sendiri.