Pegiat Literasi Publik, Pro Life Indonesia, Digital Journalism, Pengelola Jakarta News dan Ruang Biblika Kompasiana
Sebatang Cahaya | Opa Jappy
Pagi Ini, Kebisingan Metropolis Menembus Masuk Ruang Kesepianku.
Kuraih sebatang Cahaya yang menolak padam karena menemaniku sepanjang kesepian malam.
Aku menghembuskan napas terima kasih padanya.
Ia menunduk layu tanpa protes; karena tahu, sore akan kembali bersinar.
Aku sebatang cahaya yang menolak padam pada saat angin kencang menerpa dan hujan badai menyiram
Aku sebatang cahaya yang terus berpijar
di tengah gelap malam dan kelamnya dunia
Aku takkan menyerah dan takkan kalah
pada tantangan.
Sebab di dalamku
Ada api semangat dan cinta yang terus membara
Aku sebatang cahaya yang menolak padam hingga saatnya nanti aku kembali ke hadapan-Nya.
Pagi Ini, Kebisingan Metropolis Menembus Masuk Ruang Kesepianku.
Kuraih sebatang Cahaya yang menolak padam karena menemaniku sepanjang kesepian malam.
Aku menghembuskan napas terima kasih padanya.
Ia menunduk layu tanpa protes; karena tahu, sore akan kembali bersinar.
