Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.
Perjalanan melaksanakan pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka memberikan pengalaman tersendiri bagi saya dalam mengenal tempat-tempat yang untuk pertama kalinya saya kunjungi.
Kali ini saya berkesempatan menyusuri 4 pedesaan di dua kecamatan di kabupaten Enrekang. Menempub perjalanan 2 jam dari kota Makale, ibu kota kabupaten Tana Toraja, saya tiba di Cakke dan melanjutkan perjalanan ke Baraka. Di Baraka saya belok kanan ke kampung Banti untuk bermalam di rumah kepala sekolah yang akan saya kunjungi di Pasui. Esok harinya, menyusuri Banti-Baraka-Pasui dan Cakke.
Pemandangan sepanjang perjalanan lebih banyak dihiasi perkebunan sayuran dan bawang. Tebing batu dengan sisa-sisa peninggalan kuburan Toraja di atas tebing batu bisa dijumpai di jalur Cakke masuk Baraka. Lokasinya bernama Tontonan.
Saya terkesima dengan kemajuan Kecamatan Baraka, di sana ada SPBU, Indomaret dan Alfamidi. Padahal, jalur ini tidak dilalui oleh jalan trans Sulawesi.
Bagi para pendaki, jalur Cakke-Baraka-Pasui adalah akses utama ketika hendak mendaki gunung Latimojong menuju puncak Rante Mario. Setelah kampung Pasui yang berada di Kecamatan Buntu Batu, di ujung kecamatan akan didapati kampung Karangan sebagai titik awal pemdakian ke Rante Mario.