Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.
Di sela-sela libur akhir pekan di kota Jeju, Korea Selatan, saya berkesempatan menjelajahi kompleks kota tua Jeju. Di sini terdapat sejumlah tempat menarik yang wajib untuk dikunjungi.
Namun, sasaran pertama saya adalah keberadaan toko penjual produk Indonesia. World Food (Halal Groceries), demikian nama toko yang menjual beraneka ragam produk Merah Putih. Mulai dari mie instant Indomie, wafer Kalpa, Kecap Bango hingga beragam bumbu khas Indonesia.
Toko kecil World Food menyediakan produk halal Asia ini juga menjual produk Thailand dan India.
Dari jalan utama Dongmun Market, toko ini mudah dikenali karena baliho besar bergambar buah durian dan bendera sejumlah negara di depan toko.
Beberapa produk Indonesia di toko World Food. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Satu paket serai, cabe khas Indonesia dan bawang goreng menjadi produk yang saya beli di sini. Harganya masih tergolong mahal jika dirupiahkan. Tetapi, saya tetap bangga dan senang akhirnya bisa merasakan produk dalam negeri setelah satu bulan berada di Korea Selatan.
Tempat paling mengesankan berikutnya adalah Dongmun Traditional Market. Letaknya hanya beberapa puluh meter dari World Food. Ini adalah pasar tradisional lawas di kota Jeju. Suasana pasar sangat bersih dan nyaman.
Di pasar ini pula, saya bertemu ginseng asli Korea Selatan yang terkenal itu.
Saya juga berkesempatan menjelajahi kompleks bangunan bersejarah Jejumok Gwana, Gwandeokjeong dan Dongmun Underground Market.
