Cobain Yuk! Sambal Lecet Khas Tanah Rejang akan Buat Lidahmu Gemetar

Sambal lecet, kok namanya begitu, sih?

Ya, namanya adalah Sambal Lecet. Meskipun sekilas tampak seperti sambal biasa, tapi sebenarnya sambal lecet khas Tanah Rejang (Kab. Rejang Lebong, Curup, Bengkulu) diracik dengan cara yang spesial.

Terang ibuku, konon sambal ini disebut sambal lecet gegara proses memasaknya tidak pakai minyak, juga tidak digoreng. Sambal lecet dibuat dari rebusan cabai, bawang merah dan bawang putih, kemudian digiling bersama ikan teri panggang.

Syahdan, aku juga menyajikan cara memanggang ikan teri yang unik, loh. Tidak perlu pakai bakar-bakar kayu demi melahirkan bara segala. Cukup pakai kompor gas. Cihui!

Sejak kecil, Nenekku yang sering membuat sambal lecet, tepatnya ketika kami sedang memetik kopi di ladang. Saat tengah hari tiba, kami biasanya makan nasi dengan sambal lecet di bawah pohon kopi dan ditemani oleh api pembakar sampah sekaligus pengusir nyamuk.

Sambal Lecet Khas Tanah Rejang. Dok. Ozy V. Alandika

Ah, indah dan serunya jikalau masa itu terulang. Tapi, sekarang juga seru kok! Jelang tahun baru, biasanya kamu suka bakar-bakar, kan? Nah, saranku, sambalnya pakai sambal lecet saja. Yakin deh, nanti lidahmu akan dibuat gemetar gegara mencicipi sambal lecet. Sedap!

Penasaran dengan resepnya? Cuz, tonton saja video berikut ini. Komplit deh aku sajikan.

Makasih, ya :-)
Salam.