Jalan Zig-zag Joko Anwar untuk Jadi Filmmaker - Kenang-kenang

Pijaru

Joko Anwar, filmmaker yang besar di kota Medan ini bercerita mengenai perjuangan dan perjalanan panjangnya untuk memenuhi cita-citanya, mulai dari kisah lingkungan masa kecilnya yang keras di mana ia selalu melihat kekerasan, premanisme dan berbagai tindakan kriminal lain yang terjadi di sekitarnya. 

Sebagai anak paling kecil di keluarga Joko seringkali sendirian, ia sering menghabiskan waktu di tempat penyewaan komik dan menonton film di bioskop. Kebiasaan yang sering ia lakukan setelah selesai menonton film adalah ia selalu menuliskannya kembali di buku catatan.  Joko mulai menulis naskah saat SMP untuk keperluan pertunjukkan teater di sekolahnya, cerita yang diaptasi adalah "The Merchant of Venice" karya Shakespeare. 

Keinginannya untuk menjadi seorang film-maker sempat terkendala karena tidak adanya biaya untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah film, sehingga Joko harus memilih universitas yang lebih murah dan meniti sendiri karirnya hingga ia bisa menjadi salah satu insan perfilman Indonesia yang ternama seperti sekarang, bagaimana cerita ia bisa menyutradarai film pertamanya "Janji Joni" ? Saksikan di Kenang-kenang: Joko Anwar