Kompasianer Mengurai Kerisauan & Berbagi Perspektif, dalan Diskusi Sastra Horor

Sunu Wasono, pensiunan dosen Ilmu Buaya Universitas Inonesia sebagai pembicara pembanding, memandang bahwa karya sastra horor memiliki hak untuk hidup, tak bisa dilarang. 

Sebagai kuncinya agar sastra horor tidak dinilai rendahan, ada pada penikmatnya. {enikmat, penonton atau pun pembaca harus selalu kritis untuk tidak terjebak pada karya yang bersifat ekploitasi keseraman dan sensualitas semata.

Peserta diskusi yang datang dari para pegiat karya fiksi, insan perfilman, pecinta budaya, penulis, mahasiswa dan lain-lain. Banyak pandangan mereka yang terlontar saat diskusi.

Nah pada video ini terdapat beberapa  cuplikan momen-momen penting dalam diskusi yang berakhir sekitar pukul 17.00 wib itu.  

Salam sastra.

#LiterasiKompasiana #TamanIsmailMarzuki #SastraHoror

Instagram @rachmatpy

UPDATE: Artikel Ulasan Teks silakan baca judul:  Pentingnya Bersikap Kritis Terhadap Karya Sastra Horor Agar Tak Terjadi Pembodohan.