Mantan jurnalis; videografer Media Asing New Tang Dinasty Television (NTDTV). Blogger lifestyle, suka menulis isu lingkungan, seni budaya, traveling, kuliner dan fiksi. Kompasiana Next Top Content Creator 2024 || Peraih Brst in Fiction Kompasiana 2014. Tinggal di Bogor. IG @rachmatpy Tiktok @rachmat_py
Untung mesin giling kopi tua bermesin diesel ini bisa diselamtkan dari kebakaran ya.
Nah nama Luwak sengaja dipilih biar dapet hoki, karena kopi Luwak disukai orang.
Deretan kotak berisi biji kopi lampung, ada depan toko. Kecium harum wangi kopi, jenis robusta dan arabica. Langsung pilih kalau beli dan pesan mau giling halus atau kasar.
Seru ya liat biji kopi digiling pakai mesin diesel yang usianya udah tua.
Prosesnya biji kopi ditiimbang lalu dimasukan ke mesin giiling kopi. Selesai digiling, bubuk kopi kemudian dikemas pakai kertas coklat polos ini.
Ini kopi robusta. Harga sekilonya Rp. 120 ribu. Segini seperempat aja.
Nah kamu yang mau cobain kopi warisan Burung Kenari ini, mampir saja kemare. Jalan kaki 2 menit saja dari Stasiun Gondangdia.
Oke sekian dulu info traveler madyanger kali ini. Terima kasih sudah menonton.
Salam kuliner.
@rachmatpy