BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com
Halo man-teman #TravelerMadyanger salam berwisata kuliner. Kali ini saya akan berbagi cerita video kuliner legendaris di kota kelahiran saya, Wonogiri, Jawa Tengah.
Di kota yang dikenal sebagai Kota Gaplek ini kaya kuliner legendaris lho. Salah satunya yang sebuah tempat makan bernama Warung Makan Mbah Bhet yang sudah eksis lebih dari 1/2 abad.
Lokasinya dekat dengan terminal Wonogiri, persisnya di depan Stasiun Wonogiri Kota. Jadi akses mudah banget, kalau dari Solo bisa menggunakan kereta api Bathara Kresna atau Bus Trans Jateng.
Jam buka warungnya mulai jam 06/00 WIB dan tutup jam 13.00 WIB. Menu signaturenya adalah lontong opor, bubur lemu, dan nasi langgi.
Semua menu rasanya dijamin enak, sebab semua menggunakan racikan resep legendaris turun menurun Mbah Beth.
Saya cobain menu lontong opor yang paling kondang di warung ini.
Hal yang membedakan lontong opor ini dengan racikan menu lontong opor lainnya adalah pada bumbu kelapa dan taburan bubuk kedelai di atasnya.
Kuahnya kental hangat menyegarkan. Tekstur lontongnya super lembut. Beda dengan lontong pada umumnya.
Agak-agak mirip dengan racikan lontong Cap Go Meh ala Tionghoa yang terkenal kelezatannya itu.
Soal harga, menu yang saya santap lontong opor dengan lontong separuh plus 2 minuman jeruk hangat dihargai Rp 21.000 saja. Murah tho?
Buat tahu saja Mbah Bhet sebagai generasi pertama mendirikan usaha tahun 1971. Lokasinya belum di sini. Lalu pada tahun 1982 diganti anaknya. Sekarang sejak tahun 2018, cucu Mbah Beth yang mengelolanya.
Oke sekian dulu info kuliner kali ini. Semoga info ini bermanfaat.
Jangan lupa tonton videonya dan like, komen, serta subsribe ya.
Salam kuliner legendaris.
@rachmatpy