Orang yang benar-benar bisa merendahkanmu adalah dirimu sendiri. Fokus pada apa yang kamu mulai.Jangan berhenti, jangan merendah, selesaikan pertandinganmu. Kita berkarya untuk keabadian. Sesungguhnya karya adalah anak. Biarkan ia berproses, tumbuh dewasa dan menemukan jodohnya.
Puisi Oleh Chrystina Aritonang
Mendungku masih sama seperti kemarin
Seperti awal aku harus merelakan hal tersulit dalam hidupku
Dalam ruang kosong hampa dan sepi
Menahan isak tangis seolah semua telah hilang
Aku terduduk di atas kursi panjang yang biasa kau duduki itu
Kau tinggalkan aku sendiri ditempat ini, di tempat dimana kita biasa bercanda gurau
Kau menyisakan jejak rekam dalam sejuta kenangan
Sampai kapanpun, kau tidak akan kembali
Adakah cara yang dapat kutempuh untuk berkomunikasi denganmu?