Rizki Alawiya
Rizki Alawiya Lainnya

Menulis saja. Mungkin sederhana dalam pikirmu, tapi bermakna buat orang lain

Selanjutnya

Tutup

Video

Channel Youtube "Rian TV", Belajar Peduli ODGJ

26 Oktober 2020   13:39 Diperbarui: 26 Oktober 2020   14:12 1402 4 0

Foto dari cuplikan video di Rian TV
Foto dari cuplikan video di Rian TV

Siapa yang setiap hari selalu nonton youtube?

Apa channel favoritmu?

Jika pertanyaan ini ditujukan ke penulis dua tahun lalu, maka penulis akan menjawab, “Saya tidak punya channel tertentu. Nonton youtube saat perlu atau saat ingin saja.” Tapi jika ditanya sekarang, tentu jawabannya adalah Rian TV 

Channel Rian TV adalah channel yang usianya kurang lebih dua tahun. Perlahan tapi pasti subscribernya terus menanjak naik setelah satu tahun belakangan ini fokus membuat konten tentnag ODGJ. Penulis mengikuti setiap postingan tentang ODGJ ini sejak subscribernya masih ratusan ribu, dan kini sudah bertambah menjadi 3,5 juta subscriber.

Rian atau aa Rian biasa dipanggil adalah seorang pemuda yang sangat peduli dengan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Kata Rian, dia sudah mulai peduli dengan ODGJ sejak masih duduk di bangku SMA. Ketika pulang sekolah dan menemukan ODGJ di pinggir jalan, hatinya selalu terpanggil untuk menolong, semisal memberinya makan. Dia juga seringkali menanyakan si ODGJ namanya siapa, asalnya darimana, tapi sebagiann memang tidak tau dan tidak bisa berkomunikasi dengan baik karena kondisinya. Keterangan ini dia jelaskan saat beberapa waktu lalu menghadiri undangan pertamanya di program Kick Andy milik salah satu statsiun TV.

Lambat laun, dia kemudian berpikir bagaimana bisa membantu ODJG ini bertemu dengan keluarganya. Diapun merasa youtube adalah salah satu media yang tepat karena hari ini hampir semua orang menonton youtube, sehingga besar peluang salah satu penontonnya bisa jadi adalah keluarga, tetangga, atau orang-orang yang mengenalnya.

Dalam kontennya, aa Rian biasanya bertemu dengan ODGJ yang ada di pinggir jalan, mencari informasi dari orang-orang di sekitar tentang sejak kapan si ODGJ mulai tinggal di daerah mereka, tidur dimana, makan darimana, atau informasi-informasi lainnya. Aa Rian biasnaya akan memberi makan, menggantikannya baju, mencukurkan rambut, memandikannya, bahkan jika memungkinkan, akan di bawa ke yayasan sampai nanti ada kabar baik yang datang tentang keberadaan keluarganya.

Tidak sedikit yang sudah bertemu dengan keluarganya melalui perantara channel youtube Rian TV. Ada yang sudah empat tahun hilang, tujuh tahun hilang, bahkan sepuluh dan belasan tahun, akhirnya bisa bertemu keluarganya. 

Di saat inilah penonton biasanya ikut haru, larut dalam perasaan yang sama, bagaimana rasanya terpisah dari keluarga selama sekian tahun dan akhirnya bisa kembali ke keluarganya. Seperti salah satu cerita tentang ODGJ yang hilang selama enam belas tahun. Keluarganya sudah pasrah dan dianggapnya sudah meninggal, si ODGJ juga sudah lupa dengan bahasanya, tidak bisa diajak komunikasi. Dia hanya bicara dengan bahasa yang tidak dipahami orang-orang yang mendengarnya. Inilah yang selalu ditayangkan diawal video Rian TV, bahwa tujuan dari kontennya adalah supaya mereka bisa bertemu keluarganya kembali.

Sisi positif lainnya juga yakni, konten ini mengedukasi penontonnya bahwa kita harus merubah mindset tentang ODGJ. ODGJ adalah orang yang patut diperhatikan. Bukan untuk ditakuti, dijauhi, atau diolok-olok. Tidak semua mereka galak, tidak semua bertindak jahat, karena justru sebagian mereka bisa berinteraksi dengan kita jika kita tulus dan berusaha sopan saat mendekatinya. Mereka tidak akan berada dalam kondisi seperti itu jika mereka tidak terganggu jiwanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2