Roko Patria Jati
Roko Patria Jati Dosen

A teacher plus scholar forever...

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Surat untuk Mendikbud Bapak Nadiem Makarim

13 Mei 2020   21:01 Diperbarui: 13 Mei 2020   21:09 1800 3 1


Sepucuk Surat untuk Bapak Nadiem Makarim

Assalamualaikum Pak Menteri,

Nama saya Nufaysah biasa dipanggil Ufa. Saya siswa kelas 5 salah satu sekolah dasar di Sydney Australia. Saya baru sekira lima bulan ini pindah sekolah. Di Indonesia saya bersekolah di SD swasta di Sukoharjo, Jawa Tengah. Mungkin sampai saat ini saya masih tercatat sebagai siswa disana. Karena kepindahan saya ini hanya bersifat sementara dan insya Allah akan kembali belajar lagi di tanah air.

Pak Menteri. 

Membaca pengumuman "Lomba Menulis Surat untuk Mendikbud" saya tertarik sekali untuk mengikutinya. Sayang lomba tersebut hanya diperuntukkan siswa SD di wilayah Republik Indonesia. Namun hal itu tidak menyurutkan saya untuk tetap mengabarkan ke beberapa teman, yang memang masih berhubungan baik hingga sekarang. Termasuk saya memberanikan diri menuliskan surat ini, meski tidak untuk kepentingan lomba tersebut.

Begitu pula ayahku. Mungkin ia menjadi salah satu yang paling bersemangat mendengar berita ini. Untuk Pak Menteri ketahui, ayahku adalah seorang yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia pendidikan. Pernah mengajar di berbagai jenjang, mulai SD, SMP, SMA, Paket C, Bimbingan Belajar, hingga ke jenjang pendidikan tinggi. Dan kini beliau tertarik untuk menyelami pendidikan anak usia dini. 

Beliau seorang yang kritis menurutku. Tapi entah mengapa, tak muncul kritik beliau untuk kementerian pendidikan semenjak Bapak pimpin, atau mungkin belum.

Beliau nampak mengiyakan saja, atau bahkan sangat setuju untuk seluruh ide inovasi yang sempat mengemuka. Pemindahan pembelajaran bahasa Inggris dari jenjang SMP ke SD, itu salah satu contohnya. 

Belum lagi penyederhanaan mapel SMP & SMA, pembelajaran teknologi digital di SMA dan fokus kejuruan di SMK. Termasuk penghapusan UN, ayahku mengikuti seluruh informasi dengan penuh antusias.

Pak Menteri.     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2