OTN ke-7 Tahun 2025 Resmi Ditutup: Semangat, Persaudaraan, dan Cinta untuk Dunia Pendidikan Digital Terus Menyebar seluruh nusantara.
Alhamdulillah, kegiatan Olimpiade TIK dan Informatika Nasional (OTN) ke-7 tahun 2025 telah resmi berakhir. Ratusan peserta dari seluruh Indonesia berkumpul di ICE BSD Hall 8, Tangerang, Banten, sejak 23 hingga 26 Oktober 2025, dalam suasana yang penuh semangat, kompetisi, dan kekeluargaan.

OTN adalah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru TIK dan Informatika PGRI (IGTIK PGRI) bersama Komunitas Guru TIK (Kogtik). Sejak pertama kali digelar pada tahun 2016 di Gedung A Kemdikbud Senayan Jakarta, kegiatan ini telah menjadi simbol semangat para guru dan siswa Indonesia untuk berinovasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Pesan dan Harapan dari Peserta: Semua Layak Dihargai
Setelah penutupan, muncul berbagai pesan dan saran dari peserta. Banyak yang pulang dengan rasa bangga, namun ada pula yang merasa kecewa karena belum berhasil menjadi juara.
Salah satu peserta menulis:
"Agar kiranya seluruh peserta mendapatkan apresiasi berupa e-sertifikat, dan untuk finalis juga diberikan hadiah dari sponsor. Banyak peserta dari daerah sudah berkorban biaya besar, jadi jangan sampai mereka pulang tangan hampa."
Menanggapi hal itu, Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd (Omjay) selaku Sekjen IGTIK PGRI, menyampaikan ucapan terima kasih dan klarifikasi:
"Alhamdulillah semua peserta biasanya mendapat e-sertifikat melalui email masing-masing. Kalau belum, bisa menghubungi Pak Winarno. Tahun ini sponsor memang sepi, jadi belum semua dapat hadiah. Semoga tahun depan sponsor OTN makin banyak. Aamiin."
Omjay juga memohon maaf karena tahun ini dirinya tak bisa banyak membantu panitia akibat kondisi kesehatan yang menurun.
"Omjay sempat dirawat di RS Harum Sisma Medika Jakarta. Mohon maaf lahir batin, dan juga turut berduka atas wafatnya sahabat kami tercinta, Bapak Bambang Susetyanto, S.Kom, Ketua Kogtik dan IGTIK PGRI. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT."
Sambutan Ketua Panitia: Semangat Kolaborasi dan Ketulusan
Dalam sambutannya, Ibu Lilis Juwita, Ketua Panitia OTN 2025, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya:
"OTN bukan hanya lomba, tapi juga wadah silaturahmi, belajar, dan saling menginspirasi. Saya berterima kasih kepada semua panitia, juri, guru pendamping, sponsor, dan peserta atas kerja kerasnya. Semoga semangat ini terus hidup untuk OTN berikutnya."
Sementara Bapak Tatang Surya Atmaja, Bendahara Kogtik dan IGTIK PGRI, menambahkan:
"Kegiatan OTN ke-7 ini menjadi bukti bahwa guru dan siswa Indonesia mampu berinovasi di bidang TIK. Semoga tahun depan lebih meriah, lebih solid, dan penuh berkah."
Pesan Haru dari Panitia yang Akan Pulang ke Daerah
Di penghujung acara, suasana menjadi haru ketika beberapa panitia berpamitan lebih dulu untuk kembali ke daerah asal.
Ibu Endang W., PJ Lomba Menulis Blog, menulis pesan menyentuh:
"Mohon maaf lahir dan batin rekan-rekan panitia pejuang Kogtik dan OTN 2025. Kami pamit pulang lebih dulu ke Solo karena perjalanan jauh. Mohon doa agar diberi keselamatan dan kesehatan. Terima kasih atas kebersamaan luar biasa ini."
Pak Ali Hasyim R., PJ Gambar Digital, juga menyampaikan:
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada Omjay, Ketua Panitia, dan seluruh panitia OTN 7 atas bimbingan dan kebersamaannya. Tanpa ajakan dan kebaikan Bu Endang dan Teh Lilis, saya mungkin tak akan merasakan suasana kekeluargaan yang begitu hangat."
Sementara Pak Rohandi, Wakil Ketua Panitia OTN 2025, berpamitan naik kereta ke Indramayu:
"Saya pamit pulang dulu ke Indramayu. Terima kasih atas kebersamaan yang indah ini. Semoga OTN tahun depan lebih sukses dan membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan."
Suara Para Penanggung Jawab Lomba: Satu Semangat, Satu Cinta untuk Pendidikan
Kegiatan OTN 2025 berjalan sukses berkat dedikasi luar biasa para penanggung jawab lomba yang bekerja siang malam demi kelancaran acara:
Ibu Maria Sumakul -- PJ Lomba Game Edukasi
Dr. Simon Simarmata -- PJ Lomba Desain Web
Pak Muh. Yahya (Mas Vei) -- PJ Lomba Esport
Ibu Kania Dewi & Pak Ali Hasyim -- PJ Lomba Presentasi dan Gambar Digital
Pak Agung -- PJ Lomba Cerdas Cermat
Pak Ratno Pujianto -- PJ Lomba Robotik
Ibu Endang W. -- PJ Lomba Menulis Blog
Ibu Siska -- PJ Fotografi sekaligus Bendahara Panitia OTN 2025
Dr. Yunus Rangkuti -- PJ dan Juri Lomba Desain Web
Pak Muhaemin -- PJ Lomba Film Pendek
Pak Asep Sugandi -- Penyusun Soal Lomba Cerdas Cermat
Seluruh panitia bekerja penuh tanggung jawab dan saling membantu satu sama lain dalam semangat gotong royong khas guru Indonesia.
Ucapan Terima Kasih dari Panitia Lainnya
Beberapa panitia lain juga menyampaikan kesan dan harapan mereka.
Pak Winarno dari Lampung, yang bertanggung jawab atas e-sertifikat peserta, menyampaikan:
"InsyaAllah semua peserta akan menerima e-sertifikat melalui email. Jika ada yang belum, segera hubungi saya. Terima kasih atas kerja sama semua pihak."
Pak Hadi dari Jakarta menambahkan:
"Kegiatan ini luar biasa! Semoga semangat guru dan siswa dalam OTN menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan digital Indonesia."
Dari Bekasi, Ruth dan Berlian juga menyampaikan rasa bahagia:
"Kami bangga bisa menjadi bagian dari OTN 2025. Banyak pelajaran, banyak teman baru, dan suasana kekeluargaan yang hangat. Semoga tahun depan kita bisa kumpul lagi!"
Tak lupa Rama dan kawan-kawan panitia muda lainnya juga berpesan:
"I love you all, Panitia OTN 2025! Terima kasih atas semangat, tawa, dan kerja sama yang luar biasa. Ini bukan sekadar acara, tapi keluarga baru yang tak akan terlupakan."
Apresiasi dari Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd
Menanggapi suksesnya kegiatan ini, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd, Ketua Umum PB PGRI, memberikan apresiasi:
"Saya sangat bangga dengan semangat para guru dan siswa dalam ajang OTN. Ini bukti bahwa guru Indonesia tidak berhenti belajar dan terus berinovasi. Teruslah berkreasi dan jadilah pelopor perubahan dalam pendidikan berbasis digital."
Penutup: OTN Bukan Sekadar Lomba, Tapi Keluarga Digital Indonesia. Terima kasih buat panitia indocomtech yang sudah menyiapkan tempat khususnya pak bambang dan pak andri dari indocomtech.
OTN ke-7 tahun 2025 bukan hanya ajang perlombaan, tapi juga perayaan persaudaraan dan cinta terhadap dunia pendidikan digital. Setiap tawa, peluh, dan kerja keras menjadi bagian dari sejarah bersama.
Semoga di tahun depan, OTN ke-8 tahun 2026 hadir dengan lebih banyak sponsor, lebih banyak peserta, dan tentu lebih banyak inspirasi. Karena bagi para pejuang pendidikan TIK Indonesia, kemenangan sejati bukanlah piala, tapi semangat kebersamaan dan ilmu yang dibagikan dengan hati.
Salam hangat dari keluarga besar Kogtik dan IGTIK PGRI.
I love you all
Klik https://www.otn.or.id