Nyoba cerita melalui Hobi dan Pengalaman untuk berbagi dan menjadi bagian informasi dunia. Subscribe Yak https://www.youtube.com/c/SrawaHarmony Blogger www.babakbelur.com
Menyimak lirik lagu "Titip Rindu Buat Ayah" Ebiet G. Ade ini semacam dipaksa mengingat kemuskilan hidup orang tua, yang meskipun dikalahkan berkali-kali, tetapi tetap tegar menjalani nasib dan takdirnya.
Ebiet mencoba mengisahkan pandangan sang anak tentang seorang ayah dengan segala kelelahannya, bahkan hingga "nafas tersengal" namun masih tetap tabah menjalani kehidupan
[Kala itu aku melihat] di matamu [yang sayu] masih [banyak] tersimpan selaksa peristiwa [kelam itu]
Benturan [beban] dan hempasan [kerasnya kehidupan] terpahat [jelas] di keningmu [sebagai gambaran deritamu]
[Kala itu aku kembali melihat] kau [yang] tampak [sangat] tua dan [begitu] lelah,keringat [ketulusan tanpa henti] mengucur deras [di wajahmu]
Meski [helaan] nafasmu kadang [nampak] tersengal
[Disaat kau coba] memikul beban [kehidupan] yang semakin sarat
[Namun demi aku] kau tetap [kokoh] bertahan
[Ayah] engkau yang telah mengerti hitam dan merah [langkah per]jalan[an hidup] ini