Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Sambutan Kepsek SMP 5 PPU dalam Gelar Karya P5: Suara Demokrasi
Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) SMP 5 Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur yang dilaksanakan pada 16 Januari 2024 dihadiri oleh Pj. bupati, Makmur Marbun dan kadisdikpora, Alimuddin.
Di bawah guyuran hujan, acara tetap dilaksanakan dengan sedikit perubahan tempat acara seremonial. Setelah pembawa acara mengawali kegiatan seremonial, ada beberapa sambutan.
Kandidat pengurus OSIS dan Pj. Bupati PPU (dokpri)
Sambutan pertama oleh ketua panitia. Kemudian sambutan berikutnya oleh kepala sekolah (kepsek) SMP 5 PPU, Yaleswati. Dalam sambutannya, banyak hal yang disampaikan oleh Yaleswati.
Sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak Angkatan ke-3, SMP 5 PPU sering mengadakan acara yang melibatkan banyak pihak. Untuk program P5 dengan tema Suara Demokrasi, ada pihak KPUD, Bawaslu, dan pihak lain terkait untuk menjadi narasumber.
Praktik Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam Gelar Karya tersebut. Tamu undangan yang hadir cukup banyak. Selain pengurus Komite Sekolah, pengawas sekolah dan kepsek SMP terdekat juga diundang untuk menyemarakkan kegiatan Gelar Karya tersebut.
Berswafoto dengan latar pengawas dan kepsek (dokpri)
Dalam sambutannya, Yaleswati memaparkan proses pelaksanaan P5 dengan tema Suara Demokrasi. Lama proses kegiatan dan maksud pelaksanaan kegiatan dipaparkan cukup lancar.
Di bawah guyuran hujan, acara tetap berlangsung dengan lancar. Setelah acara sambutan demi sambutan, ditampilkan pagelaran seni berupa tari dan paduan suara serta drama terkait wakil rakyat.
Yaleswati, Pj. Bupati, dan kadisdikpora berbincang sebelum acara dimulai (dokpri)
Pada saat pelaksanaan pemungutan suara oleh para peserta didik SMP 5 PPU, antrean panjang terjadi di depan pintu masuk TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Bilik suara sudah disiapkan di bawah tenda yang cukup representatif. Ada petugas yang berjaga pada TPS tersebut. Guru dan karyawan dilibatkan.
Peserta didik antre untuk memberikan suara (dokpri)
