Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Dewi Maerah Diusir dari Istana Kerajaan Mandura

12 Mei 2024   04:57 Diperbarui: 12 Mei 2024   07:28 1451 2 0


Harya Prabu diperintahkan untuk membunuh Dewi Maerah. Namun, Harya Prabu tidak tega melakukan pembunuhan kepada wanita yang sedang hamil atau mengandung.


Sebagai solusi, Harya Prabu menyuruh Dewi Maerah untuk pergi jauh, meninggalkan istana kerajaan Mandura. Dewi Maerah pun setuju dan segera pergi jauh.  

Anak Dewi Maerah Dilahirkan

Setelah cukup umur dan waktu kandungannya, Dewi Maerah pun melahirkan bayinya. Beban hidup yang begitu berat dirasakan, membuat Dewi Maerah tidak kuat. Setelah menitipkan bayi yang sudah dilahirkan dan diberi nama Jaka Maruta, Dewi Maerah pun wafat.


Cerita wayang orang cukup panjang. Dalam pementasan malam itu, cerita diakhiri dengan kelahiran anak Dewi Maerah yang pada kelak kemudian hari akan berubah nama menjadi Kangsa, sesuai judul cerita atau lakon wayang orang yang dipentaskan pada hari Jumat (23/2/2024) di gedung Sriwedari, Solo tersebut.

Judul cerita (dokpri)
Judul cerita (dokpri)

Setelah pertunjukan selesai, tirai utama di atas pentas diturunkan atau ditutup. Tulisan pada sisi kiri panggung pun menunjukkan bahwa pementasan wayang orang sudah selesai.

Pertunjukan selesai (dokpri)
Pertunjukan selesai (dokpri)
Pesan Moral

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3