Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Medly Tari Nusantara Menggugah Semangat Kebangsaan

13 Mei 2024   09:57 Diperbarui: 13 Mei 2024   10:04 1491 5 4

Medly Tari Nusantara Menggugah Semangat Kebangsaan

Rangkaian beberapa lagu yang dimainkan secara bersambungan sangat menarik. Lagu-lagu nusantara atau lagu daerah di Indonesia sudah banyak yang cukup dikenal antarprovinsi.

Tangkapan layar (dokpri)
Tangkapan layar (dokpri)
Satu daerah dapat menyanyikan lagu daerah lain dengan fasih dan lancar. Pada perkembangan berikutnya, bukan hanya lagu-lagu daerah yang dinyanyikan secara bersambungan. Kini, sudah muncul tari-tarian yang dimainkan secara bersambungan mengikuti lagu daerah yang berganti-ganti.

Pada acara perayaan ulang tahun ke-19 SMA 5 Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur ditampilkan medly tari nusantara. Perayaan yang diselenggarakan pada tanggal 11 Desember 2023 dihadiri oleh beberapa kepala SMA Penajam Paser Utara, antara lain Pak Ali Roba (kepsek SMA 1 PPU), Pak Yusva (kepsek SMA 3 PPU), dan Pak Hadi P (SMA 4 PPU).

Saya, Suprihadi, selaku mantan kepsek SMA 5 PPU (kepsek pertama) merasa beruntung karena dapat hadir pada perayaan ulang tahun ke-19 sekolah yang saat ini dipimpin oleh Pak Waryono. Mantan kepsek SMA 5 yang lain tidak dapat hadir karena ada agenda lain.

Kepsek Ikut Menari

Pada medly tari nusantara, Pak Waryono ikut menari pada kelompok keempat. Dalam medly tari tersebut ada empat kelompok penari yang tampil.

Mula-mula tampil kelompok pertama dengan sembilan orang penari perempuan. Pakaian yang dikenakan merupakan modifikasi pakaian penari Bali.

Kelompok kedua mengenakan pakaian modifikasi tari Kalimantan. Lagu pengiringnya terdengar lagu daerah Kalimantan Selatan yang sudah cukup populer, yaitu Ampar-Ampar Pisang.

Kelompok ketiga mengenakan pakaian modifikasi tari Jawa. Ada lima penari perempuan dan satu penari laki-laki yang tampil. Lagu Ilir-Ilir terdengar mengiringi para penari.  

Kemudian kelompok penari terakhir mengenakan pakaian modifikasi tari Papua. Lagu Yamko Rambe Yamko mengiringi sepuluh penari termasuk Pak Waryono, sang kepsek SMA 5 PPU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2