Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Setelah kami tiba di lokasi wahana Sepeda Terbang, anak kami menunjukkan tiket terusan kepada petugas. Setelah itu, barulah dipersilakan naik ke kursi terbang yang sudah siap membawa mereka untuk "terbang".
Saat itu tidak banyak yang ikut bersama-sama dalam satu rombongan dengan anak dan cucu kami. Mungkin ada pengunjung yang tidak membeli tiket terusan sehingga tidak dapat ikut naik.
Jika hanya membeli tiket biasa dan ingin naik Kursi Terbang, perlu bayar lagi untuk naik sebesar Rp 20.000 (dua puluh ribu rupiah). Jika dihitung-hitung jumlah wahana yang bisa dinikmati lebih dari lima lokasi. Dengan demikian, jika pengunjung ingin menikmati semua wahana, lebih murah jika membeli tiket terusan.
Namun, pengunjung yang hanya ingin melihat-lihat semua isi wahana dan tidak ingin "naik-naik" atau menikmati wahana tertentu, cukup membeli tiket biasa seharga Rp 30.000 (tiga puluh ribu rupiah).
Saya dan istri tercinta berada di luar wahana Kursi Terbang untuk melihat dan merekam saat Kursi Terbang mulai berjalan dan benar-benar "terbang" berputar.***
Baca juga:
1. Bercengkerama dengan Dinosaurus di Tawangmangu
2. Berswafoto di Anjungan Berlantai Kaca di Kawasan Dieng
3. Menikmati Kesegaran Air Asli Pegunungan Umbul Brondong Klaten
Penajam Paser Utara, 16 Mei 2024