Menyaksikan Atraksi Orangutan di Bonbin Gembira Loka Yogyakarta

Menyaksikan Atraksi Orangutan di Bonbin Gembira Loka Yogyakarta

Saat orangutan beratraksi (dokpri)

Kebun binatang (bonbin) atau Zoo di Yogyakarta yang cukup terkenal adalah Gembira Loka. Pada masa kanak-kanak, saya pernah diajak ayag berkunjung ke sana. Kemudian ketika kuliah di IKIP Yogyakarta (sekarang UNY), beberapa kali kami ke taman atau kebun binatang yang memiliki koleksi stwa cukup banyak.

Harga tiket tahun 2019 Rp 35.000/orang (dokpri)

Pada tanggal 13 Juli 2019, saya tertarik ke sana pada saat mudik. Waktu itu informasi penambahan koleksi berupa satwa bernama pinguin sangat gencar. Saya pun tertarik untuk melihat secara langsung satwa yang habitatnya di daerah dingin tersebut.

Jenis koleksi pinguin di Gembira Loka tahun 2019 (dokpri)

Rasa kecewa saya dapatkan karena jenis pinguin yang menjadi koleksi bonbin Gembira Loka jauh dari bayangan. Bukan jenis pinguin yang cantik yang sering saya tonton di televisi. Jenis pinguin yang saya lihat di bonbin itu kurang menarik. 

Namun rasa kecewa terobati dengan adanya informasi bahwa pada siang hari itu ada atraksi satwa. Saya pun segera mencari panggung lokasi untuk pentas atau atraksi satwa tersebut. Istilah yang digunakan dalam papan informasi adalah "presentasi".

Jadwal atraksi satwa (dokpri)

Dalam satu hari ada empat kali atraksi yang disajikan. Tentu saja atraksi itu dihadirkan pada saat hari tertentu, yaitu pada saat hari libur atau hari raya. Bukan hari kerja. 

Setelah menemukan lokasi untuk atraksi satwa, saya pun memilih tempat yang strategis agar dapat merekam aksi satwa yang ditampilkan.

Kebetulan satwa yang saya rekam adalah orangutan. Binatang yang mempunyai habitat di Kalimantan itu dihadirkan untuk berjalan dari satu sisi tali ke sisi lain.

Penonton atraksi cukup banyak. Hampir semua sisi tempat untuk menonton dipenuhi oleh pengunjung bonbin Gembira Loka hari itu. Saya pun merasa terhibur oleh atraksi tersebut. Meskipun sudah puluhan tahun tinggal di Kalimantan, saya belum pernah menyaksikan orangutan dari dekat. Maksudnya, orangutan liar.***

Penajam Paser Utara, 17 Mei 2024