Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dengan Bahasa Isyarat yang Memikat

24 Mei 2024   18:17 Diperbarui: 24 Mei 2024   19:02 1588 4 2

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dengan Bahasa Isyarat yang Memikat


Tangkapan layar YT (dokpri)
Tangkapan layar YT (dokpri)
Pada saat mengikuti acara pembukaan Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi di gedung pertemuan SLB (Sekolah Luar Biasa) Negeri Penajam Paser Utara (PPU), ada sesuatu yang menarik. Hal yang menarik terjadi pada saat peserta diminta berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Pemandu lagu itu ada dua orang. Satu pemandu adalah seorang dirijen seperti pada umumnya. Kemudian, ada satu pemandu khusus dengan bahasa isyarat. Seorang guru SLB bertindak sebagai pemandu bahasa isyarat itu.

Dengan mimik serius dan cukup bersemangat, pemandu bahasa isyarat menjadi pusat perhatian. Saya merekam aksi pemandu dan siswa yang dipandu. Ada tiga siswa yang berada pada sisi kanan tempat saya berdiri. Dengan demikian, saya dapat merekam reaksi mereka saat dipandu dalam menyanyikan Indonesia Raya.

Siswa SLBN PPU ada yang tunarungu dan tunawicara sehingga perlu pemandu bagi mereka. Jenjang pendidikan mereka yang mengikuti acara tersebut setingkat SMA.

Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi

Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara mengadakan kegiatan Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi di empat kecamatan. Untuk tiga kecamatan lain sudah dilaksanakan. Kemudian, pelaksanaan terakhir untuk Kecamatan Penajam dilaksanakan pada 12 Desember 2023 bertempat di SLBN PPU.

Dokpri
Dokpri

Sebelum acara sosialisasi ada beberapa acara menarik yang ditampilkan di gedung pertemuan yang cukup representatif tersebut. Ruang cukup luas. Tempat duduk nyaman. Penerangan sangat cukup karena banyak jendela kaca pada sisi kiri kanan dan belakang gedung.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip waktu itu, Pak Marjani sempat hadir dan memberikan pertanyaan kepada para peserta didik (siswa SLB setingkat SMA). Peserta yang dapat menjawab pertanyaan diberi hadiah atau kenang-kenangan langsung dari Pak Kadis.

Acara Seremonial Kedatangan Istri Pj. Bupati

Rangkaian acara Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi secara resmi baru dimulai ketika istri Pj. bupati Penajam Paser Utara (PPU) memasuki gedung.

Setelah berjabat tangan dengan para bunda literasi dari empat kecamatan, kadis Perpustakaan dan Arsp, serta kepala SLBN, Pak Khofni, istri Pj. bupati duduk pada kursi yang sudah disediakan.

Pembawa acara mulai beraksi (dokpri)
Pembawa acara mulai beraksi (dokpri)
Pembawa acara dari pegawai Dinas Perpustakaan dan Arsip PPU, mbak Umi, segera memandu acara demi acara. Selain pembawa acara itu ada dua guru SLBN PPU yang bertugas sebagai pemandu. Satu seorang bapak dan satu seorang ibu guru.

Dokpri
Dokpri
Dalam acara sosialisasi tersebut saya datang bersama Bu Rosnah (kepsek SMP 4 PPU) sebagai pembawa materi atau penyaji. Untuk yang tampil pertama adalah Bu Rosnah. Kepsek yang menjabat sebagai sekretaris MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) jenjang SMP tersebut kebetulan sedang ada agenda bersamaan di SMP 1 PPU.

Mengingat begitu padat acara di SLBN tersebut, Bu Rosnah minta presentasi giliran pertama. Setelah menyampaikan pemaparan, Bu Rosnah akan kembali berkumpul dengan para kepala sekolah SMP untuk melanjutkan kegiatan musyawarah di SMP 1 PPU.

Berswafoto dengan latar siswa SLBN PPU (dokpri)
Berswafoto dengan latar siswa SLBN PPU (dokpri)
Pada saat Bu Rosnah memaparkan materi, saya berkesempatan untuk menyimak dan tidak lupa melakukan aksi jeprat-jepret dengan latar yang menarik.

Dokpri
Dokpri
Paparan yang disampaikan Bu Rosnah dilaksanakan setelah istri Pj. bupati memberikan sambutan dan berfoto bersama para bunda literasi. Rombongan bunda tersebut selanjutnya mengikuti agenda istri Pj. bupati, yaitu berkeliling lokasi SLBN PPU. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip serta kepala SLBN PPU ikut mendampingi kegiatan istri Pj. bupati itu.

Pada pagi hari sebelumnya, saat saya tiba di sekolah yang terletak di wilayah Kelurahan Gunung Seteleng itu, belum banyak tamu yang hadir.

Kantor SLBN PPU (dokpri)
Kantor SLBN PPU (dokpri)
Saaat itu saya sempatkan untuk memotret papan nama SLBN PPU di depan ruang kantor kepala sekolah dan ruang guru. Saya yakin dan percaya belum banyak warga Penajam Paser Utara yang sempat lewat di depan sekolah itu. 

Setelah memotret papan nama sekolah, saya diajak Pak Khofni,kepsek SLBN PPU, untuk menuju gedung pertemuan yang terletak di sebelah kantor tersebut.

Dokpri
Dokpri
Kami sempat berfoto bersama di depan spanduk acara sosialisasi itu. Kami berbincang ringan sambil menunggu para tamu yang terdiri atas para orang tua siswa, bunda literasi empat kecamatan, serta tamu undangan yang lain. Tamu utama, istri Pj. bupati tentu yang paling ditunggu salam acara tersebut karena yang berkenan membuka acara sosialisasi.

Penajam Paser Utara, 24 mei 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3