Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Acara Seremonial Kedatangan Istri Pj. Bupati
Rangkaian acara Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi secara resmi baru dimulai ketika istri Pj. bupati Penajam Paser Utara (PPU) memasuki gedung.
Setelah berjabat tangan dengan para bunda literasi dari empat kecamatan, kadis Perpustakaan dan Arsp, serta kepala SLBN, Pak Khofni, istri Pj. bupati duduk pada kursi yang sudah disediakan.
Pembawa acara dari pegawai Dinas Perpustakaan dan Arsip PPU, mbak Umi, segera memandu acara demi acara. Selain pembawa acara itu ada dua guru SLBN PPU yang bertugas sebagai pemandu. Satu seorang bapak dan satu seorang ibu guru.
Dalam acara sosialisasi tersebut saya datang bersama Bu Rosnah (kepsek SMP 4 PPU) sebagai pembawa materi atau penyaji. Untuk yang tampil pertama adalah Bu Rosnah. Kepsek yang menjabat sebagai sekretaris MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) jenjang SMP tersebut kebetulan sedang ada agenda bersamaan di SMP 1 PPU.
Mengingat begitu padat acara di SLBN tersebut, Bu Rosnah minta presentasi giliran pertama. Setelah menyampaikan pemaparan, Bu Rosnah akan kembali berkumpul dengan para kepala sekolah SMP untuk melanjutkan kegiatan musyawarah di SMP 1 PPU.
Pada saat Bu Rosnah memaparkan materi, saya berkesempatan untuk menyimak dan tidak lupa melakukan aksi jeprat-jepret dengan latar yang menarik.
Paparan yang disampaikan Bu Rosnah dilaksanakan setelah istri Pj. bupati memberikan sambutan dan berfoto bersama para bunda literasi. Rombongan bunda tersebut selanjutnya mengikuti agenda istri Pj. bupati, yaitu berkeliling lokasi SLBN PPU. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip serta kepala SLBN PPU ikut mendampingi kegiatan istri Pj. bupati itu.
Pada pagi hari sebelumnya, saat saya tiba di sekolah yang terletak di wilayah Kelurahan Gunung Seteleng itu, belum banyak tamu yang hadir.
Saaat itu saya sempatkan untuk memotret papan nama SLBN PPU di depan ruang kantor kepala sekolah dan ruang guru. Saya yakin dan percaya belum banyak warga Penajam Paser Utara yang sempat lewat di depan sekolah itu.
Setelah memotret papan nama sekolah, saya diajak Pak Khofni,kepsek SLBN PPU, untuk menuju gedung pertemuan yang terletak di sebelah kantor tersebut.