Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Sarapan Ibu-Ibu PKK Bersama Keluarga Trah Sastro Martoyo di Rumah Ibunda Klaten

29 Juni 2024   16:37 Diperbarui: 29 Juni 2024   17:21 489 7 6

Saya bergegas mandi agar tidak keburu dikerumuni ibu-ibu, terutama keluarga trah Sastro Martoyo yang akan datang dan langsung ke dapur. Untuk menuju kamar mandi saya harus melewati dapur. Tidak ada jalan lain. 

Adik Karsidi datang untuk mengurusi bagian tempat pelaksanaan acara, yaitu di ruang tamu dan teras rumah yang tidak terlalu lebar. Tempat duduk dan meja yang berada di ruang tamu perlu dipindahkan. Ruang tamu akan digunakan untuk tempat duduk lesehan. Tikar plastik sudah siap untuk digelar (dibentangkan). 

Dokpri
Dokpri
Para tamu yang merupakan tetangga ibunda datang secara berkelompok. Sebagian ada yang membawa putra dan putrinya. Sebagian datang bersama tetangga terdekat mereka.

Dokpri
Dokpri
Tidak lama berselang, ustazah yang akan memberikan "sarapan rohani" tiba diantarkan suami tercinta dengan mengendarai sepeda motor. Setelah memarkir sepeda motornya, ustazah disambut oleh adik Tarti dengan cipika-cipiki disaksikan oleh suami ustazah dan dua adik saya yang mengenakan seragam batik.

Adik Tarti, Ustazah, suami ustazah (dokpri)
Adik Tarti, Ustazah, suami ustazah (dokpri)
Sebelum mulai menyampaikan tauziah, ustazah beristirahat sebentar di ruang tanpa dinding di rumah ibunda tercinta. Adik Tarti menemani duduk-duduk sebentar. Ustazah masih didampingi sang suami.

Adik Tarti menemani ustazah berjalan (dokpri) 
Adik Tarti menemani ustazah berjalan (dokpri) 
Setelah beberapa menit beristirahat, ustazah pun dipersilakan menuju teras rumah ibunda. Adik Tarti mendampingi ustazah berjalan menuju tempat para ibu PKK berkumpul. 

Dokpri
Dokpri
Keluarga Trah Sastro Martoyo berada di teras depan rumah untuk menyambut kedatangan para tamu termasuk ustazah yang mengisi "sarapan pagi". Sebagian tamu yang tidak bersedia duduk lesehan diberi tempat duduk di samping anggota Keluarga Trah Sastro Martoyo.

Dokpri
Dokpri
Tamu yang sudah datang lebih dahulu memilih tempat duduk pada sisi tepi dekat dinding di ruang tamu. Mereka mengenakan pakaian berwarna-warni yang menarik. Apalagi ada anak-anak yang diajak ikut serta. Hal itu menambah semarak suasana.

Dokpri
Dokpri
Anak-anak sudah diperkenalkan dengan aktivitas positif orang tua (ibu)-nya sehingga akan tertanam dalam pikirannya bahwa berkunjung ke rumah tetangga itu menyenangkan. Acara yang tercantum dalam undangan adalah sarapan bersama. Dengan demikian, tidak ada kekhususan tertentu.

Hal itu disampaikan oleh Karsidi (Jaya) yang mewakili Keluarga Trah Sastro Martoyo. Bagaimana isi selengkapnya sambutan yang disampaikan oleh Karsidi, silakan menyimak video berikut.

Mengingat para tamu mayoritas etnis Jawa, sambutan disampaikan dalam bahasa Jawa. Meskipun saya, Suprihadi (kakak Karsidi) sudah lama bermukim di Kalimantan, kalimat-kalimat yang disampaikan Karsidi masih dapat saya pahami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3