Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Antre Beli Tiket Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari Solo (1/7/2024)
Pertunjukan Wayang Orang di Gedung Sriwedari Solo diadakan mulai Senin hingga Sabtu mulai pukul 20.00 hingga kurang lebih pukul 23.00 WIB.
Harga tiket wisatawan domestik Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah) per orang untuk sekali pertunjukan.
Wisatawan mancanegara dikenakan tarif Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah) per orang untuk satu kali pertunjukan.
Loket Dibuka Pukul 19.00 WIB
Loket penjualan tiket dibuka pukul 19.00 WIB. Namun calon penonton sudah ada yang datang sebelum pukul 18.00 WIB.
Mereka berkerumun dekat loket mulai pukul 18.30 WIB. Namun, belum ada yang berinisiatif untuk antre di depan loket. Pada pukul 18.45 WIB saya berinisiatif untuk berdiri di dekat "lubang" tempat pembelian tiket.
Calon penonton lain merangsek ikut berdiri di belakang saya. Dengan menyediakan uang Rp 80.000 (delapan puluh ribu rupiah) saya mengatakan bahwa saya sudah pesan tiket lewat WA. Petugas pun segera mengambilkan tiket untuk saya.
Saya sampaikan bahwa tiket yang saya beli hanya 4. Bukan 6. Sebelumnya saya memesan 6 tiket melalui WA. Berhubung hanya 4 orang yang bisa ikut nonton, saya pun hany Beli 4 tiket.
Setelah memperoleh 4 tiket, saya langsung bergabung dengan dua adik (Karsidi dan Tarti) serta satu bulik (Bu Lik Yadi).
Ada keuntungan membeli tiket paling awal. Saya berkesempatan untuk memotret dan merekam para pengantre tiket yang masih panjang.
Saya merasa kagum dengan para calon penonton. Di tengah gempuran budaya dari luar, ternyata masih banyak masyarakat Indonesia yang gemar atau menyukai kesenian tradisional Jawa.***
Ditulis di depan pintu masuk gedung Sriwedari, 1 Juli 2024