Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Doa untuk Ibunda dan Kaum Wanita, Ibu-Ibu PKK Sangat Menyentuh Perasaan

14 Juli 2024   06:12 Diperbarui: 14 Juli 2024   06:14 1002 9 7

Doa untuk Ibunda dan Kaum Wanita, Ibu-Ibu PKK, sangat Menyentuh Perasaan

Acara sarapan bersama di rumah ibunda tercinta di Dukuh Ketinggen, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten berlangsung dengan lancar. Sebelum acara sarapan bersama dimulai, ada sedikit siraman rohani atau ceramah dari seorang ustazah.

Ustazah dan ibunda tercinta (dokpri)
Ustazah dan ibunda tercinta (dokpri)
Ustazah yang dihadirkan merupakan tetangga desa. Bukan orang jauh. Adik Tarti cukup kenal dengan ustazah tersebut sehingga sedikit banyak kondisi Keluarga Trah Sastro Martoyo sudah diketahui oleh ustazah itu.

Satu hal yang beliau ketahui adalah keberadaan ibunda tercinta yang duduk di samping kirinya. Pada sesi akhir ceramah, ustazah mendoakan ibunda tercinta dan para ibu PKK RW 10 Dukuh Ketinggen, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten yang hadir.

Dokpri
Dokpri
Doa yang diucapkan dengan bahasa Jawa tersebut cukup menyentuh perasaan bagi yang mendengarkan. Kalimat-kalimat doa yang dituturkan dengan bahasa yang halus membuat kalbu terasa tenang. Para ibu PKK yang duduk di dalam ruang tamu mendengarkan dengan sungguh-sungguh.

Doa akan Membuat Hati Tenang

Setiap doa yang kita panjatkan akan berdampak positif. Sebagai manusia kita perlu sesering mungkin berdoa agar  hati merasa tenteram. Orang yang sering berdoa meminta segala hal yang positif akan memunculkan perasaan tenang dan tenteram. Semakin sering doa dipanjatkan semakin besar harapan untuk dikabulkan.

Mungkin doa-doa yang sama sering kita panjatkan. Namun, belum ada yang dikabulkan. Itu bukan berarti Tuhan tidak mau mengabulkan doa yang kita panjatkan. Permintaan yang kita ucapkan dalam doa kemungkinan besar belum waktunya untuk kita dapatkan (dikabulkan).

Kita tidak boleh berputus asa dalam berdoa. Ucapkan terus doa. Tuhan lebih mengetahui apa-apa yang tidak kita ketahui. Mungkin Tuhan belum memenuhi permintaan yang kita panjatkan dalam doa karena memang belum waktunya.

Contoh sederhana, kita berdoa agar diberi kekayaan melimpah. Sementara itu, kita bermalas-malasan dalam bekerja. Nah, mungkinkah orang yang bermalas-malasan dalam bekerja akan mendapatkan kekayaan melimpah?

Teruslah Berdoa Meskipun Belum Dikabulkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2