Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Pesawat Garuda Siap Terbang dari Lampung ke Jakarta tetapi ...
Naik pesawat Garuda merupakan suatu peristiwa langka dalam hidup saya. Pada saat pertama kali naik pesawat (tahun 1987) saya memilih naik Garuda dari Surabaya menuju Balikpapan. Waktu itu harga tiket sekitar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah).
Pada tahun 2025, tepatnya hari Selasa (8/4/25) saya "terpaksa" naik pesawat Garuda karena tiket pesawat lain sudah habis terjual (menurut aplikasi yang saya gunakan) pada saat memesan tiket (pertengahan Maret 2025).
Menyaksikan Kesibukan Petugas Bandara
Pada saat terdengar pengumuman bahwa pesawat Garuda akan mendarat, saya bergegas menuju dinding kaca yang terhubung langsung ke tempat pesawat akan diparkir.
Dari balik dinding kaca tersebur saya dapat menyaksikan detik-detik pesawat Garuda akan parkir di samping garbarata. Bodi pesawat tidak dapat menempel dekat garbarata. Justru bagian ujung garbarata yang mendekat ke pintu keluar/masuk penumpang.
Saya menyaksikan dengan penuh saksama proses ujung garbarata mendekat ke pintu pesawat. Setelah itu terlihat para penumpang keluar dari dalam pesawat.
Pada bagian lain, terlihat para petugas bersiap-siap untuk menurunkan barang bagasi para penumpang yang turun di bandara Radin Inten 2 Lampung.
Selanjutnya, barang bagasi penumpang dari bandara di Lampung itu dinaikkan ke dalam lambung pesawat. Proses berlangsung cukup tertib. Tidak terlihat barang atau koper yang dilempar-lempar seperti yang pernah saya saksikan pada video yang disebarkan di media sosial.