Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Belajar dari Satu Induk Kucing dan Empat Anak yang Masih Disusui
Kasih sayang seekor kucing kepada keempat anaknya. Induk kucing terlihat sedang menyusui keempat anaknya di teras rumah kami. Puting susunya dikerumuni keempat anaknya. Masing-masing mendapatkan satu bagian.
Induk kucing merebahkan badannya dan keempat anaknya berebut mencari puting susu yang nyaman. Berdesakan tetapi tidak mendorong dari badan ibu mereka. Mereka cukup antusias untuk menikmati air susu ibunya.
Rezeki sudah diatur oleh yang Mahakuasa. Anak-anak kucing sangat tergantung pada induknya. Untuk menghangatkan badan dan menyusu, mereka rela berdesak-desakan dengan saudara-saudaranya.
Pada saat itulah toleransi antarsaudara tercipta. Induk kucing akan berusaha membuat nyaman keempat anak-anaknya. Tidak ada yang diistimewakan atau dianaktirikan.
Saya mengamati tingkah induk kucing yang kurang nyaman saat saya rekam aktivitasnya. Tiba-tiba sang induk bangun dari pembaringan. Ia berjalan keluar pintu pagar dan menuju kaleng bekas cat berisi air bersih.
Dengan santai induk kucing itu meminum air dalam kaleng bekas cat tersebut. Rupanya ia juga merasa haus. Sementara anak-anaknya dapat menikmati air susunya, ia sendiri cukup minum air putih.
Belajar dari Kehidupan Kucing
Dengan mengamati video yang menggambarkan aktivitas seekor kucing dan empat anaknya, kita dapat memperoleh pelajaran bahwa induk (seorang ibu) akan dengan tulus memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya (berapa pun jumlahnya) melalui air susu dari tubuhnya. Ia rela diisap air susunya demi keberlangsungan hidup anak-anaknya.
Dalam kehidupan manusia, secara naluri, seorang ibu akan dengan ikhlas memberikan air susunya demi anak-anak yang masih merah dan belum bisa melakukan hal apa pun selain menangis dan menangis.
Melaui tangisan bayi, kasih sayang ibu akan diberikan kapan pun. Entah dini hari, tengah malam, atau di siang bolong. Seorang ibu akan dengan suka cita menyusui bayinya.
Digambarkan dalam video, induk kucing bangkit dan mendekati kaleng bekas cat berisi air bersih. Ia rela hanya minum air putih. Dalam kehidupan manusia, seorang ibu tentu akan melakukan hal seperti itu. Dalam kondisi ekonomi yang sulit, ia rela makan seadanya demi menyenangkan atau membuat bahagia anak-anaknya.
Setelah menyaksikan video yang disertakan dalam tulisan sederhana ini, masihkah kita tidak mempedulikan ibu yang telah mengandung dan membesarkan kita? Masihkah kita tega menelantarkannya sementara kita hidup berkecukupan dalam gelimang duniawi yang menyilaukan?
Mari kita renungkan bersama!
Penajam Paser Utara, 6 Mei 2025