Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Perlu Ditingkatkan Pengawasan kepada Anak yang Dibawa ke Tempat Umum, Kenapa?
Orang tua perlu selalu waspada ketika membawa anak-anak ke tempat umum. Meskipun sang anak sudah dapat berjalan sendiri, bahkan sudah lincah berlari tetapi usia mereka masih anak-anak.
Mengapa orang tua perlu meningkatkan pengawasan kepada mereka? Banyak alasan yang perlu diperhatikan ketika anak-anak dibawa ke tempat umum atau tempat yang tidak biasa mereka datangi.
Anak-anak perlu diawasi karena mereka belum memiliki pemahaman yang cukup tentang bahaya dan risiko di sekitar mereka (tempat umum).
Jika orang tua lalai, akibatnya bisa fatal. Anak-anak bisa tersesat, cidera, atau bahkan dapat menjadi korban kriminalitas. Tentu sebagai orang tua tidak menginginkan hal itu terjadi.
Mengapa pengawasan lebih ketat kepada anak-anak itu penting?
Anak-anak mudah tertarik dengan berbagai hal yang baru. Jika melihat sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya, mereka akan mencari tahu dengan cara mendekati sesuatu tersebut. Mereka mungkin ingin menyentuh, menggoyang-goyang, bahkan menarik-narik sesuatu yang masih baru baginya tersebut.
Anak-anak melakukan hal itu karena belum memahami bahaya yang akan ditimbulkan dengan sesuatu yang masih baru tersebut. Untuk itu, orang tua perlu mengawasi, mendampingi, dan menjelaskan sesuatu itu apa, kegunaannya untuk apa, dan sebagainya. Apabila sesuatu itu berbahaya, segera beri tahukan kepada anak-anak.
Satu hal yang dikhawatirkan jika anak-anak dibujuk orang asing yang kemungkinan akan menculiknya. Untuk itu, orang tua perlu memberikan edukasi bahwa berjumpa orang asing perlu waspada. Tidak boleh mudah dibujuk atau dirayu dengan diiming-imingi makanan, mainan, atau sesuatu yang disukai anak-anak.
Pengalaman Mengawasi Anak-Anak di Tempat Umum
Pada saat kami berenam di tempat umum (saya, istri, anak, menantu, dua cucu), secara bergantian mengawasi dua cucu kami. Ketika ada yang sedang melaksanakan ibadah, yang lain secara bergantian mengawasi dua cucu kami yang cukup aktif (lincah). Keduanya suka bergerak, berlari, atau melakukan aktivitas yang perlu pengawasan.
Ketika saya mengetahui anak dan menantu masih ada urusan, secara otomatis saya mengawasi dua cucu kami. Meskipun tampak hanya merekam aktivitas mereka dengan kamera ponsel, sebenarnya saya sedang melakukan pengawasan.
Tentu saja saya tidak menginginkan cucu-cucu yang lincah itu kena musibah cidera, misalnya. Dengan cara merekan aktivitas mereka itu, ada kesibukan yang menyenangkan. Jika saya hanya duduk memandangi aktivitas anak-anak itu, tentu akan membosankan.
Dengan merekam aktivitas mereka, saya perlu konsentrasi dan berusaha mengawasi dengan lebih cermat. Lokasi tempat parkir kendaraan mobil yang begitu luas di sana saat itu, perlu diantisipasi. Tidak boleh lengah sedikit pun.
Demikian sekilas ulasan terkait pengawasan anak-anak di tempat umum perlu ditingkatkan. Apalagi dewasa ini sering terjadi peristiwa penculikan anak. Kita perlu lebih waspada dan meningkatkan kewaspadaan.
Penajam Paser Utara, 7 Mei 2025