Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Suasana di Tengah Teluk Balikpapan yang Menenggelamkan Kapal Feri

8 Mei 2025   09:11 Diperbarui: 8 Mei 2025   09:11 222 10 7

Suasana di Tengah Teluk Balikpapan yang Menenggelamkan Kapal Feri

Teluk Balikpapan adalah wilayah lalu lintas kendaraan air. Ada kapal kayu (kapal klotok), ada speedboat, ada pula kapal feri yang melintasi Teluk Balikpapan.

Diolah dengan Meta AI (dokpri)
Diolah dengan Meta AI (dokpri)

Lebar Teluk Balikpapan kurang lebih lima kilometer (dari dermaga Penajam ke dermaga Kampung Baru Tengah, Balikpapan). Jalur pendek itu dimanfaatkan untuk transportasi kapal kayu (klotok) dan speedboat. Untuk jalur agak panjang, yaitu dari pelabuhan feri Penajam ke pelabuhan feri Kariangau Balikpapan jaraknya sekitar tujuh kilometer.

Penumpang orang (tanpa kendaraan) lebih memilih naik kapal klotok atau speedboat. Di samping waktu tempuh lebih cepat, ongkos atau tarif tiketnya relatif lebih murah.

Untuk penyeberang (orang yang ingin menyeberangi Teluk Balikpapan) yang membawa sepeda motor atau kendaraan roda empat secara otomatis memanfaatkan jasa kapal feri. Apalagi mereka ingin melanjutkan perjalanan ke Kota Samarinda atau Kota Bontang, tentu saja lebih efisien naik kapal feri.

Musibah Tidak Dapat Diprediksi

Peristiwa tenggelamnya atau kandasnya sebuah kapal feri pada tanggal 5 Mei 2025 telah menjadi keprihatinan bagi para pengguna transportasi penyeberangan di Teluk Balikpapan. Meskipun dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa dari penumpang umum (dua korban meninggal adalah ABK=Anak Buah Kapal), tetap saja ada korban berupa materi, yaitu sepeda motor dan mobil yang tidak sempat diselamatkan dari musibah tersebut.

Upaya dari kapten kapal untuk meminta bantuan agar kapal dapat ditarik atau diselamatkan tidak membuahkan hasil. Upaya penyelamatan penumpang yang lebih diutamakan. Puluhan penumpang dapat dipindahkan ke kapal lain bersama ABK, kecuali dua jenazah ABK yang baru ditemukan satu dan dua hari kemudian.

Musibah memang tidak dapat diprediksi. Untuk itu, kita sudah sewajarnya selalu berhati-hati dalam melakukan perjalanan. Bukan hanya saat traveling di laut. Ketika melakukan perjalanan di darat dan di udara, kita harus berhati-hati pula.

Video yang disertakan dalam tulisan sederhana ini dibuat pada tanggal 20 April 2024. Meskipun perekaman gambar sudah lebih satu tahun, kondisi Teluk Balikpapan saat ini tidak jauh berbeda.

Tiga jenis transportasi masih melayani para penumpang setianya. Ada kapal klotok, speedboat, dan kapal feri. Selamat menikmati suasana penyeberangan Teluk Balikpapan.

Referensi:
https://youtu.be/zT9_0i_IZn8?si=dJ_JA0dIhubYq8ro
https://youtu.be/br7QbqDK0js?si=-tubVwS2dB-LkdbD
https://www.facebook.com/share/1HJCGLxJcv/

Penajam Paser Utara, 8 Mei 2025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2