Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Syukuran Tetangga Akan Berangkat Naik Haji
Setiap tahun selalu ada tetangga di perumahan kami berangkat naik haji. Tradisi di tempat kami dna mungkin di tempat lain juga, pihak keluarga yang akan naik haji akan mengadakan acara baca doa sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Biasanya, pihak keluarga tersebut akan mengundang teman, kerabat, dan tetangga sekitar rumahnya. Mereka diundang untuk mendoakan agar perjalanan haji dapat berjalan lancar.
Pada hari Rabu (21/5/2025) saya diajak Haji Suyono (bendahara masjid Al-Muhajirin) untuk menghadiri acara baca doa/syukuran di rumah warga perumahan kami di wilayah RT 23 Kelurahan Penajam, Kalimantan Timur.
Undangan pukul 10.00 Wita. Sama waktunya dengan undangan tahlilan beberapa waktu yang sudah lewat. Sebelum pukul sepuluh, saya datangi rumah Haji Suyono untuk berangkat bersama. Selain kami berdua, ada Pak Tukirin yang rumahnya tepat di sebelah kanan rumah Haji Suyono.
Kami berjalan beriringan bertiga. Lokasi rumah hanya berjarak dua gang (jalan perumahan) dengan rumah Haji Suyono. Saat kami tiba di rumah Haji Mansur, pihak keluarga yang mengundang, tampak ustaz Dedi yang akan memberikan tauziah.
Selain itu, kami juga melihat beberapa pengurus masjid Al-Muhajirin di dekat tempat duduk ustaz Dedi. Haji Muhammad Zain Arifin (ketua pengurus masjid) duduk tidak jauh dari Haji Hidayat (sekretaris masjid).
Pada saat kami tiba, musik hadrah sudah ditampilkan. Beberapa pria mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa tampak berada di atas podium memainkan musik hadrah diikuti bersalawat.
Menunggu Penampilan Hadrah Selesai
Kami duduk-duduk beberapa waktu menikmati penampilan hadrah yang cukup nyaring volume suaranya. Saat saya akan berbincang dengan teman duduk, ayah dari orang yang akan naik haji perlu berbicara agak keras. Bahkan, si ayah (Haji Mansur) itu mendekatkan telinganya ke wajah saya agar dapat mendengar kalimat yang saya ucapkan.
Saya menanyakan keberangkatan putrinya yang akan ke Tanah Suci. Haji Mansur mengatakan bahwa putrinya berangkat tanggal satu Juni 2025. Beliau mengatakan bahwa durasi menunaikan ibadah haji tidak lama.
Dalam hati saya menduga bahwa putri Haji mansur berangkat naik haji menggunakan fsilitas Haji Khusus (furoda). Hal itu saya yakini karena rombongan jamaah calon haji dari kabupaten kami, Penajam Paser Utara akan diberangkatkan pada tanggal tiga pulih Mei 2025. Demikian informasi yang sempat saya dengar dari beberapa kawan.
Pada saat menunggu penampilan hadrah selesai, ada cukup banyak kesempatan untuk merekam atau memvideokan acara syukuran tersebut. Saya berkesempatan merekam kelompok hadrah yang berada di atas podim. Kemudian para tamu yang hadir juga sempat saya rekam. Selain itu, hidangan di atas meja sempat saya sorot pula.
Bagaimana penampilan hadrah di aats podium? Silakan menyaksikan cuplikan video yang disertakan tulsian sederhana ini. Selain merekam dan di-youtube-kan, saya juga melakukan siaran langsung.
Silakan menyaksikan pula siaran langsung melalui tautan berikut: (1) https://www.facebook.com/share/v/1AWFwQjx5Z/ (2) https://www.facebook.com/share/v/16NvFV8NKF/mudah-mudahan belum dihapus.
Penajam Paser Utara, 21 Mei 2025