Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Berjalan Kaki Masuk masjid Bukit Gambir, Johor: Area Parkir Cukup Luas
Rumah kakak ipar di Johor sangat dekat dengan masjid Bukit Gambir. Untuk menuju ke sana, saya cukup berjalan kaki. Tampak cukup dekat jarak antara halaman rumah kakak ipar dengan pintu gerbang masjid dari arah samping kiri masjid.
Namun, setelah melewati pintu gerbang, ternyata halaman parkir cukup luas. Perlu waktu beberapa menit untuk tiba di tempat salat. Saya menikmati jalan kaki dengan tenang. Sementara itu, jamaah lain rata-rata menggunakan kendaraan bermotor. Mobil paling banyak. sebagian naik sepeda motor.
Jamaah yang masuk dari arah samping masjid lebih sedikit dibandingkan dengan jamaah yang masuk dari arah gerbang depan masjid. Kondisi masjid sangat menyenangkan. Area cukup luas pada bagian teras. Demikian pula bagian dalam masjid, mampu menampung 1500 (seribu lima ratus) jamaah.
Masjid Ramah untuk Disabilitas
Jamaah yang memiliki keterbatasan (disabilitas) tidak perlu khawatir berkunjung ke masjid Bukit Gambir. Ada tempat berwudu khusus untuk kaum yang memiliki keterbatasan.
Selain itu, ada pula jalan khusus untuk mereka. Ada pegangan tangan di sepanjang jalan menuju tempat salat dari tempat berwudu. Kondisi seperti itu tentu sangat memudahkan kaum disabilitas yang ingin melaksanakan salat di masjid.
Saya merasa sangat bersyukur dapat menyaksikan masjid yang cukup modern itu. Pengurus masjid tentu sudah banyak belajar dari pengalaman para jamaahnya.
Kaum yang memiliki keterbatasan masih dapat melaksanakan kewajiban di masjid dengan fasilitas yang nyaman. Semoga ke depan masih banyak fasilitas lain yang memudahkan kaum disabilitas untuk lebih betah berada di masjid.
Selain mengamati bagian khusus tersebut, saya juga memperhatikan bagian teras masjid. Lantai keramik menggunakan model keramik yang artistik. Saya cukup terkesan dengan warna dan model keramik yang dipilih.
Hal lain yang menarik, tempat parkir kendaraan cukup luas, baik di sisi depan masjid maupun di sisi samping masjid. Dalam cuplikan video yang disertakan dalam tulisan ini diperlihatkan tempat parkir dari sisi kanan masjid. Rekaman video dilakukan pada tanggal 18 Juni 2025.
Dalam foto di bawah ini tampak gambar tempat parkir di depan masjid. Saya memotret lokasi tersebut menjelang waktu magrib. Azan belum berkumandang sehingga belum banyak jamaah yang datang.
Ditulis di Penajam Paser Utara, 23 Juli 2025