Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Manfaat Suvenir Kipas Tangan dalam Resepsi Pernikahan di Gedung Pertemuan

11 Agustus 2025   19:29 Diperbarui: 11 Agustus 2025   19:29 113 3 2

Lurah Desa Blimbing memberikan sambutan (dokpri)
Lurah Desa Blimbing memberikan sambutan (dokpri)

Saat itu ada sambutan kepala desa (biasa disebut Pak Lurah). Padahal, ada informasi sebelumnya bahwa keluarga dari trah Sastro Martoyo diminta bersiap naik ke atas pelaminan untuk berfoto bersama mempelai.

Pada saat anggota trah Sastro Martoyo (termasuk saya) sudah berada di dekat panggung, tiba-tiba ada pemberitahuan bahwa Pak Lurah Desa Blimbing akan memberikan sambutan.

Kami yang sudah beada di dekat panggung terpaksa menepi ke dekat dinding. Ada sebagian yang berdiri di jalur atau gang di antara kursi para tamu undangan.

Kesempatan itulah saya gunakan untuk merekam suasana di dalam gedung pertemuan, termasuk merekam suara Pak Lurah yang sedang memberikan sambutan. 

Bahasa Jawa yang digunakan dalam sambutan Pak Lurah itu cukup saya mengerti. Namun, saya kurang biasa menggunakan atau mengucapkan dengan kata-kata kromo seperti yang digunakan Pak Lurah.

Mungkin suara Pak Lurah kurang nyaring sehingga para tamu undangan kurang tertarik untuk menyimak pidatonya tersebut. Hal itu perlu dimaklumi karena kalimat-kalimat yang sudah "pakem" yang disampaikan. Para tamu undangan mungkin sudah hafal atau terbiasa mendengarkan kata-kata sambutan serupa di tempat lain.

Memilih Suvenir yang Tepat

Keluarga pengantin (khususnya kedua mempelai) tentu sudah memikirkan dengan bijak, suvenir yang cocok, menarik, dan berkesan. Ada pasangan pengantin yang memilih suvenir berupa peralatan dapur seperti centong plastik, talenan plastik, sendok plus garpu, dan sejenisnya.

Ada pula pihak keluarga mempelai yang menginginkan penghijuan lebih membudaya dengan menyiapkan suvenir berupa bibit tanaman pohon buah atau bibit tanaman keras.

Dalam acara resepsi di sebuah gedung yang diperkirakan cuaca akan terasa panas, sungguh tepat jika suvenir yang disiapkan berupa kipas tangan yang mudah digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3