Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Klenengan Diperdengarkan sebelum Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari Dimulai
Pertunjukan kesenian wayang orang (WO) diadakan setiap hari Senin hingga Sabtu di Gedung Sriwedari, Solo. Pertunjukan dimulai pukul 19.30 WIB hingga selesai (sekitar pukul 22.00 WIB). Sebelum pertunjukan dimulai, diperdengarkan musik gamelan disertai tembang (lagu). Istilah yang sering digunakan adalah klenengan.
Pada layar sebelah kiri panggung pertunjukan, ada deskripsi terkait nama lagu (gending) yang sedang diperdengarkan secara live tersebut. Ada lima deskripsi yang dituliskan dalam layar tersebut, yaitu Bondhet Mataram, Ketawang Subakastawa, Lanc. Semarang Endah, Lanc. Simpang Lima, Laras Pelog Pathet Nem.
Penonton mulai banyak mengisi kursi-kursi memakai nomor. Penonton yang mendapatkan tiket kursi bernomor adalah penonton yang sebelumnya sudah memesan tempat (reservasi) melalui pesan WA (WhatsApp). Penonton juga bisa datang langsung tanpa reservasi. Risikonya, tidak medapatkan kursi dengan nomor.
Kursi yang diberi nomor adalah kursi penonton pada deretan depan, dekat panggung pertunjukan. Untuk penonton yang tidak melakukan reservasi dipersilakan mencari tempat duduk di belakang kursi yang ada nomornya.
Datang Lebih Awal
Untuk menyaksikan pertunjukan wayang orang di Solo, kami berangkat lebih awal. Pada pukul lima sore kami sudah bertolak dari rumah ibunda di Dukuh Ketinggen, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.