Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Lancaran Simpang Lima (Semarang), Gending Pembuka di Gedung Sriwedari Solo

4 September 2025   09:24 Diperbarui: 4 September 2025   09:24 71 3 3

Lancaran Simpang Lima (Semarang), Gending Pembuka di Gedung Sriwedari Solo


Sebelum pertunjukan wayang orang (WO) Sriwedari dimulai, para penonton disuguhi klenengan yang menghibur. Gending (lagu) terakhir yang disuguhkan adalah Lancaran Simpang Lima (Semarang).

Menikmati gending pembuka Lancaran Simpang Lima (dokpri)
Menikmati gending pembuka Lancaran Simpang Lima (dokpri)

Nonton Wayang Orang Berlima

Dalam rangka ikut melestarikan kebudayaan daerah, saya mengajak adik dan keponakan untuk menyaksikan pertunjukan wayang orang (WO) di Gedung Sriwedari, Solo, Jawa Tengah.

Perjalanan dari rumah ibunda di Klaten ditempuh dalam waktu satu jam lebih sedikit. Sekitar pukul 17.00 WIB kami berangkat. Tiba di Gedung Sriwedari, Solo pada pukul 18.00 WIB lebih beberapa menit.

Ada lima orang dalam rombongan kami: saya, adik Tarti, keponakan Yusuf, suami Tika (Andi) dan driver mobil yang kami sewa. Pada hari Jumat (29/8/25) itu jumlah anggota keluarga besar Trah Sastro Martoyo yang akan berangkat sudah mengalami beberapa perubahan peserta.

Pada awalnya, saya mengajak adik Harwahyuni (Nanik) dan suaminya (Sriyono). Namun, secara mendadak ada informasi bahwa Sriyono harus mengikuti rapat di tingkat desa. Kabarnya, rapat membahas persiapan kunjungan Bupati Klaten ke Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko.

Kemudian, saya juga mengajak anak kedua almarhumah Suminten, yaitu Gunawan (Wawan). Namun, Wawan berhalangan karena harus menemani anak semata wayangnya (Gavin) kursus berenang.

Selain itu, saya juga sempat mengajak menantu almarhumah Suminten, suami dari Sri Indrati (mbak In). Namun, yang bersangkutan ada kegiatan di kantornya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4