Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Kesibukan Stasiun Yogyakarta yang Sempat Terekam Kamera Ponsel
Dalam melakukan perjalanan, seseorang terkadang sibuk dengan urusan pribadi. Ada yang repot membawa barang yang dijinjing. Bukan hanya satu barang. Ada beberapa tas yang dibawa. Tangan kiri dan tangan kanan menjinjing tas.
Ada yang sibuk mengurusi anggota keluarga yang ikut dalam perjalanan dan hal lain yang membuat seseorang terbebani dengan aktivitas pribadi.
Pada saat melakukan perjalanan seorang diri (5/9/25) dengan menumpang kereta api (KA), saya justru sibuk menjadi seorang pengamat. Dengan tenang, saya mengamati hal-hal yang terjadi setelah tiba di stasiun Tugu Yogyakarta.
Penumpang lain cepat-cepat berjalan menuju pintu keluar. Seolah-oleh ada sesuatu yang mengejar dirinya. Sementara itu, saya asyik mengabadikan atau merekam saat-saat penumpang yang tergesa-gesa akan naik KRL Commuterline jurusan Yogyakarta-Solo.
KRL Commuterline yang baru saja saya tinggalkan ternyata langsung diserbu oleh calon penumpang yang sudah menunggu di pintu masuk. Para calon penumpang itu boleh memasuki gerbong setelah semua penumpang dari arah timur itu keluar dari sana dan sudah berjalan ke jalur pintu keluar.
Berjalan Paling Belakang
Rasanya saya berjalan paling belakang menuju pintu keluar. Setelah melakukan perjalanan sekitar 35 (tiga puluh lima) menit dari stasiun KA Klaten, saya turun di stasiun Tugu Yogyakarta dengan santai. Saat penumpang lain berjalan tergesa-gesa menuju pintu keluar, saya justru menoleh kiri dan kanan untuk mengamati orang-orang yang akan turun maupun naik KRL Commuterline.
KRL Commuterline yang baru saja saya tinggalkan berjumlah delapan gerbong. Semua gerbong langsung kosong karena tujuan terakhir KA tersebut di stasiun Tugu Yogyakarta.