Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Kesibukan Stasiun Yogyakarta yang Sempat Terekam Kamera Ponsel

6 September 2025   16:59 Diperbarui: 6 September 2025   16:59 118 3 1

Pagi-pagi mau pergi ke hotel mungkin belum banyak yang dapat menerima tamu. Biasanya atau rata-rata hotel baru menerima tamu untuk menginap pada pukul 14.00 waktu setempat.

Berhubung paad saat saya berangkat sudah mandi, kaki saya lanjut saja melangkah. Selasar Malioboro segera saya tinggalkan. Arah kaki saya menuju Jalan Malioboro. Saya perlu berjalan ke arah selatan.

Papan nama berisi tulisan Jalan Malioboro segera saya datangi. Beberapa orang yang sedang difoto dengan latar tulisan itu tidak saya pedulikan. Saya juga ingin berswafoto dengan latar tulisan di papan nama tersebut.

Berswafoto dengan latar orang sedang difoto temannya (dokpri)
Berswafoto dengan latar orang sedang difoto temannya (dokpri)

Secara tidak sengaja ada orang lain yang ikut terjepret menjadi latar saya dalam berswafoto. Hal itu juga dapat menyatakan bahwa bukan saya saja yang berfoto dengan latar tulisan Jalan Malioboro. Banyak pengunjung atau wisatawan yang ingin mengabadikan dirinya di depan tulisan yang akan menjadi dokumen berharga.

Cuaca pagi hari itu cukup terik. Sinar matahari memancar cukup kuat. Badan saya mulai berkeringat. Namun, saya belum ingin beristirahat untuk mengeringkan keringat.

Berswafoto di depan papan nama DPRD DIY (dokpri)
Berswafoto di depan papan nama DPRD DIY (dokpri)

Beberapa meter kemudian saya tiba di depan Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk menunjukkan bahwa gedung tersebut dalam keadaan aman (tidak didemo masyarakat), saya menyempatkan waktu untuk berswafoto pula. Berhubung tulisan agak panjang, tidak semua dapat terekam dalam foto.

Kaki saya terus melangkah walaupun tidak terlalu cepat. Saya perlu berbagi dengan wisatawan lain yang juga berjalan kaki ke arah selatan maupun ke arah utara. 

Pada hari Jumat itu (5/9/25) pengunjung atau wisatawan yang berjalan-jalan di kawasan Jalan Malioboro cukup banyak. Bukan hanya pejalan kaki, ada yang berlari-lari pagi. Ada yang menggunakan sepeda listrik. 

Wisatawan lain ada yang naik becak motor, naik semacam bemo (kendaraan roda tiga), dan bus TransYogya. Sebagian kecil ada yang memilih naik Andong (kereta berkuda).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4