Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Perjalanan 9 Jam dengan 5 Kendaraan Berbeda Sungguh Menyenangkan

11 September 2025   09:55 Diperbarui: 11 September 2025   09:55 101 1 1

Empat orang masuk ke warung memilih menu makanan yang berbeda-beda. Saya memesan mie ayam. Istri tercinta memesan Capcay goreng. Adik Winarso memesan nasi plus ayam lada hitam. Adik Tarti hanya memesan Siomay.

Empat orang memilih menu berbeda (dokpri)
Empat orang memilih menu berbeda (dokpri)

Minuman yang kami pesan hanya tiga porsi. Saya memesan teh tarik dan dua adik kami memesan minuman jeruk panas. Waktu menunggu pesanan diolah atau disiapkan hampir dua puluh lima menit. Waktu menikmati makanan tidak dapat bersantai mengingat adik Winarso dan adik Tarti harus segera naik KA.

Jadwal KA bandara yang sudah dipesan tiketnya pada pukul 11.35 WIB. Namun, kami dapat menikmati makanan dengan puas. Dalam arti, tidak ada makanan yang tersisa. 

Antre Boarding Pass Pertama

Untuk check in dan mendapatkan tiket fisik saya sudah mencoba memanfaatkan mesin untuk check in. Namun, tiket fisik (kertas) tidak keluar dari mesin tersebut. Saya sudah mengulang dua kali dengan proses sesuai petunjuk. Tetap saja tiket tidak dapat keluar. Ada perintah agar menghubungi meja petugas check in

Saya segera menuju meja petugas. Saat itu waktu baru pukul setengah dua belas. Saya diminta datang lagi untuk check in pada pukul 11.50 WIB, dua jam sebelum jadwal pesawat terbang seperti yang tertera dalam pemesanan (booking tiket). Terpaksalah saya mundur dan bergabung dengan istri tercinta yang duduk di kursi tunggu tidak jauh dari meja petugas tersebut.

Pada pukul 11.45 WIB saya sudah berdiri (seorang diri) di depat meja petugas. Saya ingin mendapatkan boarding pass yang pertama untuk penerbangan pesawat ke Kota Balikpapan.  Lima menit kemudian, petugas memberikan kesempatan kepada saya untuk maju menyelesaikan administrasi di sana. KTP (Kartu Tanda Penduduk) saya sodorkan setelah nomor kode booking tiket saya tunjukkan kepada petugas.

Pertanyaan rutin pun saya dengar. Petugas menanyakan apakah ada charger HP di dalam bagasi. Apakah kondisi calon penumpang dalam keadaan sehat, dan sebagainya. Saya menjawab dengan cepat meskipun suara petugas kurang nyaring dan terkesan seperti sedang bergumam.

Proses boarding berjalan lancar. Dua buah tiket dengan nomor tempat duduk tertera di sana. Tentu saja nomor kursi berurutan. Ya. Kami mendapatkan nomor kursi 28 D dan 28 E.

Kendaraan Kedua Lebih Cepat daripada Jadwal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4