Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video

Hujan Cukup Deras di Penajam, Waspada Air Menggenang

13 September 2025   08:43 Diperbarui: 13 September 2025   08:43 49 2 2

Hujan Cukup Deras di Penajam, Waspada Air Menggenang


Hari Sabtu (13/9/25) hujan turun sejak subuh di Penajam, Kalimantan Timur. Curah hujan awalnya hanya rintik-rintik. Kian lama kian terasa deras setelah pukul delapan pagi.

Hujan cukup deras di Penajam (dokpri)
Hujan cukup deras di Penajam (dokpri)

Langit tampak keabu-abuan. Itu sebagai pertanda hujan akan lama turun. Saya mengamati sekeliling rumah. Pada sisi kiri rumah ada parit kecil. Pada sisi depan rumah ada pula parit kecil. Posisi tinggi air hampir menyentuh batas maksimal tinggi parit pada pukul 09.00 Wita.

Ada rasa khawatir jika hujan masih akan turun dengan deras. Rasa khawatir jika air yang menggenang akan bertambah besar. Hal itu cukup merisaukan. Beberapa waktu silam, air yang menggenang hingga masuk rumah. Hal itu tentu akan merepotkan.

Posisi rumah tinggal kami berada pada cekungan rendah. Jika air menggenang, lokasi rumah kami lebih dahulu tergenang air dibandingkan posisi rumah tetangga yang berada di ujung barat dan timur perumahan.

Teringat Banjir di Bali

Beberapa hari yang lewat, Pulau Bali diterjang banjir. Beberapa wilayah sempat terendam air hujan selama beberapa jam. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan jalanan yang berubah menjadi sungai. Banyak sampah terekam kamera. Diwartakan ada sembilan orang meninggal.

Banyak bangunan roboh dan tanah longsor. Air sungai meluap. Intensitas hujan cukup tinggi. Banjir yang terjadi pada tanggal 10 September 2025 itu merupakan banjir terbesar selama 10 tahun terakhir. Info banjir Bali lebih lengkap dapat disimak di sini. 

Hujan Deras Mulai Reda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2