Memperebutkan "Sisa" Gunungan Grebeg Mulud Keraton Yogyakarta

Memperebutkan "Sisa" Gunungan Grebeg Mulud Keraton Yogyakarta

Sebuah Gunungan berisi sayur-sayuran dan bahan makanan. Pada saat sebuah gunungan sudah habis--sayur-sayuran dan bahan makanan--kerangka gunungan menjadi rebutan. Hal itulah yang sempat saya rekam di halaman masjid Gedhe Kauman Yogyakarta pada acara Grebeg Mulud (5/9/25).

Pengunjung di halaman masjid Gedhe Yogyakarta (dokpri)

Pengunjung saling menarik kerangka gunungan. Ada tali, bambu, kayu, dan pernak-pernik yang menghiasi kerangka gunungan tersebut. Sebagian pengunjung yang lain asyik melakukan dokumentasi atau merekam kejadian yang sangat menarik itu (termasuk saya yang lebih tertarik merekam daripada memperebutkan kerangka gunungan).

Ikut bergabung di halaman masjid Gedhe Yogya (dokpri)

Konon sayur-sayuran dan makanan dalam gunungan memiliki tuah atau berkah. Bahkan, kerangka gunungan pun dianggap memiliki sesuatu yang sangat berharga sehingga diperebutkan pengunjung. Mereka mempercayai bahwa dengan membawa pulang pernak-pernik gunungan, akan mendapatkan berkah.

Imbauan Barang Berharga

Di sela-sela acara perebutan kerangka gunungan, ada pengumuman dari panitia bahwa ada barang berharga yang ditemukan panitia dan diminta yang merasa kehilangan agar menuju sekretariat masjid. Lokasi atau kantor sekretariat masjid Gedhe berada di sisi kiri masjid atau sebelah utara.

Kantor Sekretariat masjid Gedhe Yogyakarta (dokpri)  

Dalam suasana yang penuh sesak, ada saja pengunjung yang kurang berhati-hati membawa barang milknya. Mungkin terjatuh atau tertinggal di suatu tempat sehingga ditemukan petugas atau panitia.

Petugas keamanan sedang mengambil gambar (dokpri)

Dalam acara Grebeg Mulud tersebut banyak petugas yang berada di halaman masjid Gedhe dan tempat lain yang dilewati Gunungan. Mereka bekerja dengan tertib, tidak arogan. Ada dari kepolisian, tentara, dan panitia lokal yang ikut menertibkan jalannya acara Grebeg Mulud tersebut.

Suasana perebutan pernak-pernik Gunungan disiarkan oleh berbagai media elektronik. Sebagian rekaman dapat disaksikan dalam referensi berikut ini.

Kapan Terakhir ke Yogyakarta?

Jika mempunyai kesempatan, agendakan untuk menyaksikan acara-acara budaya yang sangat menarik di Yogyakarta. Carilah informasi mengenai jadwal atau agenda seni budaya di Yogyakarta. Pergi atau berkunjung ke Yogyakarta perlu perencanaan agar dapat menikmati seni budaya khas yang cukup menarik.

Budaya asing sudah berseliweran setiap hari. Sekali-sekali perlu menikmati budaya bangsa sendiri yang tidak kalah menarik. Ayo, buat jadwal. Rencanakan kunjungan dengan keluarga agar mempunyai kenangan yang indah. Yogyakarta cukup istimewa.

Penajam Paser Utara, 28 September 2025